Mohon tunggu...
Saewan _
Saewan _ Mohon Tunggu... -

Aku ini bukan kamu...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lagi-lagi di KRL

26 November 2011   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jumat sore di gerbong KRL

Sore hari seperti biasanya saya naik KRL untuk pulang, sepertiga jalan sudah terlewati. Penuh sesak berdesakan tidak saya hiraukan lagi yang ada di otak hanya ingin cepet nyampe rumah, mandi lalu istirahat. Di sepertiga jalan ini ketika seorang ibu dengan menggendong anak kecil usia sekitar 1 tahun sambil menawarkan air mineral kepada para penumpang yang rata-rata memasang wajah lelahnya setelah seharian bekerja. Seorang bapak disebelah kiri saya memanggil si ibu penjual air mineral tadi "Berapa Bu satu...?", "Lima ratus Pak...","Beli satu ya Bu...","Ini Pak..." sambil menyodorkan segelas air mineral yang dipesan, si Bapak tadi menyodorkan uang Rp. 10.000,' "Ibu ini uangnya saya kasih lebih tapi nggak banyak...". Ibu tadi berterimakasih sambil menahan air matanya sambil mengusap kening anak yang ada di gendongannya.

"Nak habis ini kita bisa makan...".

DEGGG....!!!

Seketika itu juga hati saya terlempar kelantai gerbong KRL, terinjak injak penumpang lain lalu jatuh terlindas roda kereta, mental sampe ke laut dan dimakan ikan hiu, ikan hiunya lari dikejar debt collector lalu jatuh ke jurang yang dalam dan gelap.........

Ada perasaan bersalah terhadap diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun