manusia tak bisa memilih di keluarga mana ia dilahirkan. Seperti kisah pewayangan, ada banyak manusia yang lahir istimewa dan setiap kelahiran membawa jalan istimewa. lalu kehidupannya penuh pilihan. memilih pasangan hidup hingga memilih "jalan kembali".
jalan kembali
suatu pagi yang santai di sekolah dasar yang menghadapa teluk Ambon. teluk yang dilewati kapal feri penyeberangan tiap hari-nya.
ada seorang siswa kristiani yang datang kepada Mama guru dan bertanya.
" mama, beta mau bertanya. Apakah kita diciptakan oleh Tuhan yang sama? " ucap anak siswa itu
lalu Mama guru menjawab dengan bijak.
"kalau kita hidup di dunia yang sama sekarang ini, tentunya kita dulu diciptakan Tuhan yang sama"
anak manis itu kembali kepada rekannya, dengan tawa girang ia bercerita jawaban Mama guru tadi. sejenak kemudian, siswa satunya yang beragama muslim juga mendekati Mama guru.
"Mama, kalau kita hidup di dunia yang sama, apakah kalau mati kita juga akan bersama-sama?"
Mama guru tersenyum.
" Adik, kalau kita hidup di dunia yang sama tentunya kita akan berkumpul di surga yang sama"