Kemudian pada 22 September 2025 ziarah TMP Seroja digelar dan ditemani Prof. Tasrifin. Dari sini juga rombongan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke TMP Seroja di Baucau. Kegiatan penutup ziarah sendiri berlangsung di TMP Seroja, Atambua sebelum kembali menuju Kota Bogor.Â
Di TMP Seroja terdapat sekitar 600 makam pahlawan integrasi yang gugur dalam konflik bersenjata Timor Leste periode 1975-1999.Â
Persiapan dan Kisah dalam Perjalanan
Dalam perjalanan touring tidak ada ketetapan baku model sepeda motor apa yang harus digunakan. Normatifnya adalah selama itu membuat nyaman, aman, dan tidak merepotkan maka "gas" terus.
Bro Abeng dan Bro Rahmat sendiri percaya diri menggunakan Royal Enfield Himalayan 411. Motor dengan cc cukup besar ini mereka nilai reliable dan perawatannya relatif mudah.
Untuk meminimalisir permasalahan pada motor selama touring mereka bawa persiapan suku cadang. Adapun untuk perbekalan untuk diri mereka pun tidak lupa seperti mempersiapkan pakaian dry-fit, safety gear, sandal jepit, kotak P3K beserta isinya, dan tablet untuk hiburan.
Selama perjalanan sendiri, agar konsentrasi tetap terjaga pola berkendara diatur. Kapan harus tetap ngegas dan kapan istirahat. Untuk stop istirahat sendiri pada rentang waktu setelah 2 atau 3 jam perjalanan.
Selain untuk terus mengenang dan menghargai sejarah. Bro Abeng menyampaikan miliki pengalaman yang "dapat dikatakan" paling berkesan.Â
"Di antara pengalaman yang paling menyentuh hati adalah kesempatan bercengkrama secara langsung dengan saudara sebangsa di pelosok ujung timur Indonesia. Mereka sangat ramah menerima kunjungan dari orang luar seperti kami. Meski terkesan sajiannya sederhana, namun itu sungguh menyentuh hati." tutup Bro Abeng.
Hal lain yang mungkin tidak akan dilupakan oleh rombongan adalah kehangatan sambutan dari Prof. Tasrifin dan staf KBRI Dili bidang Poleksosbud, Samuel Hopsan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI