Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Daring: Solusi yang Ternyata Dapat Mengancam Kesehatan Siswa

19 Desember 2022   07:54 Diperbarui: 22 Desember 2022   17:45 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Siswa Melaksanakan Pembelajaran Daring (Sumber: unsplash.com)

Pada siswa TK, pembelajaran daring membuat anak mengalami penurunan kemampuan perilaku sosial emosional, seperti siswa bersikap kurang kooperatif, kurang toleransi, serta mudah merasa bosan dan sedih. 

Lalu, pada siswa SD, pembelajaran daring membuat siswa menjadi lebih sulit mengontrol emosi serta lebih sering merasa cemas, kurang disiplin, tidak bersemangat, dan tidak percaya diri. Penurunan kualitas kesehatan mental dan sosial pada siswa TK dan SD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang terpenuhinya kebutuhan bersosialisasi siswa dengan teman sebaya serta kurangnya efektivitas metode pembelajaran daring yang dilaksanakan.

Selain itu, fakta yang lebih menyedihkan menunjukkan bahwa siswa TK dan SD ternyata juga lebih rentan mengalami kekerasan verbal oleh orang tua selama belajar daring di rumah. Banyak orang tua yang mengalami stres karena bebannya di rumah bertambah sehingga melampiaskan dengan melakukan kekerasan verbal pada anak. 

Kekerasan verbal yang diterima anak dapat membuat mereka menjadi kurang peka terhadap perasaan orang lain, mengalami gangguan perkembangan dan gangguan mental, menjadi agresif, hingga mengalami penurunan kepercayaan diri. 

Untuk siswa sekolah tingkat menengah, pembelajaran daring juga berdampak terhadap kesehatan mental mereka. Siswa SMP dan SMA memang sudah lebih mampu mandiri selama melaksanakan pembelajaran daring. 

Namun, mereka juga rentan mengalami stres selama belajar di rumah karena berbagai faktor, seperti beban belajar yang berlebih atau kesulitan adaptasi dengan teknologi baru. Stres yang dialami akan membuat mereka menjadi lebih pasif, kurang kreatif dan produktif, serta kurang motivasi belajar. 

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, dampak pembelajaran daring terhadap kesehatan siswa dapat menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki metode pembelajaran bagi siswa sekolah disaat kondisi pandemi sudah mulai membaik. 

Sekolah diharapkan dapat memaksimalkan kembali proses pembelajaran luring, yang sudah mulai dilaksanakan saat ini, untuk membuat kualitas kesehatan fisik dan mental siswa kembali membaik, seperti melaksanakan kegiatan untuk siswa yang bersifat aktif agar mereka dapat memenuhi kebutuhan gerak dan sosialisasinya. 

Selain itu, guru di sekolah juga dapat berperan untuk memberikan edukasi kepada orang tua siswa tentang cara membimbing anak dalam belajar sehingga diharapkan kekerasan verbal terhadap anak oleh orang tua tidak terjadi kembali di kemudian hari. (Ardita Putri Amelia dan Putri Amalia Firjatillah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun