Hari itu saya baru saja menyelesaikan tugas. Hampir tiga hari lamanya saya menetap di Kabupaten Klaten. Di sela tugas-tugas yang menumpuk, Klaten ternyata menyuguhkan banyak kuliner yang mampu menggerus kepenatan kerja. Dan, pada hari ketiga inilah sebelum menuju Yogyakarta, saya mengajak kawan karib yang selama ini menemani, untuk mengatarkan ke pusat batik tulis yang konon dikenal dengan coraknya yang indah dan beragam.
Dusun Drajad Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, berjarak 20 Menit perjalanan dari pusat Kota Klaten, menyajikan pemandangan yang meneduhkan mata. Hamparan sawah dan padi yang menghijau serta gerombilan kerbau dan kambing seakan menyambut hangat setiap tamu yang hendak berkunjung ke dusun yang dikenal dengan batik tulis. Jalan yang kelok-kelok menambah seru perjalanan pagi itu.
Saat memasuki Dusun Drajad, saya langsung menuju pengrajin batik tulis Ratu Ayu Wulandari. Di antara sentra batik tulis di Desa Karkitan, batik tulis Ratu sangat dikenal. Betul saja, memanfaatkan ruang tamu yang cukup luas, berbagai corak batik nampak menumpuk siap dikirim ke pasaran.
Sebagai Dusun yang dikelilingi alam sangat indah, batik tulis Ratu juga menggambarkan ikatan yang kuat dengan alam. Hal ini nampak dari corak batik yang mengambil tema alam berupa pohon dan bunga-bunga, juga beberapa nama burung dan binatang. Untuk corak batik yang lebih komplit, ada yang disebut batik sapu jagad, karena terdapat berbagai jenis bunga, binatang dan burung dalam balutan batik tersebut.
Seperti halnya batik tradisional lainnya, para pengrajin batik di Dusun Drajad menggunakan media tulis. Di berbagai halaman rumah nampak beberapa pengrajin tengah sibuk membatik. Mereka tersebar hampir di seluruh pelosok Dusun. Untuk penjualannya, mereka mengandalkan para pengepul yang siap menyalurkan ke pasar, di antaranya Jogja, Bandung, Jakarta dan beberapa kota di Indonesia.
Bagi anda yang sedang traveling di sekitar Klaten, tak ada salahnya jika berkunjung ke dusun Drajad ini. Selain dapat menyaksikan warisan nusantara yang telah mendunia dna menjadi identitas bangsa, kita juga dapat membeli batik dalam dengan harga yang miring. Cukup dengan harga Rp 250.000,- anda dapat membawa satu bahan batik sepanjang 1,5 M. Selain berkualitas bagus, pilihannya pun sangat beragam. Anda tertarik? Cobalah berkunjung dan nikmati karya-karya terbaik dari tangan-tangan kreatif warga desa.