Bandingkan dengan harga rokok, rokok yang sering penulis temui diantara petani yaitu Rokok Gudang Garam harga perbungkus Rp. 20.000 dengan harga eceran Rp. 1500.Â
Petani jika bekerja di sawah rata-rata menghabiskan 8 batang rokok atau Rp. 12.000. Sedangkan biaya BPJS Ketenagakerjaan lebih murah dari 1 batang rokok.
Murahnya biaya jaminan social belum di pahami oleh masyarakat. Memang masyarakat seringkali berat untuk mengeluarkan uang meskipun kecil, tapi lebih mudah untuk mengeluarkan dalam bentuk harta benda.Â
Suatu saat BPJS Ketanagakerjaan perlu merumuskan pembayaran jaminan social dengan dengan barang. Bisa jadi sampah, beras ataupun hasil pertanian lainnya.
Pemerintah dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan harus lebih massif lagi mensosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi bisa lewat perkumpulan warga, lembaga keagamaan, instansi pemerintah di desa dan lainnya.Â
Jika, program ini sudah menyentuh masyarakat sampai tingkat bawah, penulis yakin angka Golput akan menurun dan partisipasi masyarakat pada pembangunan akan semakin meningkat.