Mohon tunggu...
Aji Mulyadin
Aji Mulyadin Mohon Tunggu... Guru - Orang biasa

berpetualang, diskusi,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jawabku: Puisi Hati Kang Aji

17 Oktober 2020   22:29 Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan...

Saat jiwaku tiada tongkat, ku terlunta dalam bayang dosa

Saat ampunan terbuka lebar, ku lelap dalam khilaf

Tuhan...

Seperti air laut melimpah, seperti bumi menghampar

Seperti langit terbentang luas, seperti dosaku kian menggunung

Tuhan

Kuhampiri bahagia dalam kegamangan, ku tersenyum dalam sedih

Kurangkul tentram dalam gaduh, kugemgam cintaku dalam perih

Tuhan..

Tiadakah jawab-Mu, tiadakah benci-Mu

tiadakah ampunan-Mu

Tuhan....

Jawabku, Kau diam karena Maha Tahu

Jawabku, Kau biarkan karena Kau Maha Pengasih

Jawabku, semua padaku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun