Kawan, mengapa engkau tergesa-gesa dalam membacaiku
Hingga luput semua pemahamanmu akan kandunganku
Sebab yang kau buru adalah kuantitas
Sehingga kau abaikan permenungan
Dari kualitas amaliahmu
Prestasimu adalah kuantitas
Kebanggaanmu adalah budaya instan
Padahal dalam shalat kau pun berlatih thuma’ninah
Selayaknya kau lantunkan tartil saat mentadabburiku
Jua dalam mengarungi setiap keputusan hidupmu
Padaku kau damba syafaat
Tapi, setiap tingkahmu justru mengundangku untuk menghujam laknat
Bagaimana aku harus bersikap padamu, Kawan
Sementara tak pernah kurasakan kesungguhanmu
Dalam memesraiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI