Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Manfaat Menulis Diary

28 Januari 2021   06:11 Diperbarui: 29 Januari 2021   18:04 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis diary (fotografierende-Unsplash)

Tulisan yang dikemas dalam bentuk diary ini pada umumnya memiliki cita rasa yang lebih hidup. Hal itu bisa terjadi karena penulis telah menyampaikan pesannya dengan disertai gejolak rasa emosi, sehingga bisa jadi pembacanya karyanya pun akan ikut hanyut terbawa oleh emosinya saat menyusuri setiap kalimat yang telah dirangkai. 

Dan saya mohon dengan sangat, istilah emosi ini agar tidak hanya dibatasi pada pemahaman seputar gejala amarah yang meluap-luap saja. Sebaiknya tidak demikian. Sebab, sebenarnya rasa emosi ini bisa juga berbentuk luapan ekspresi apa saja yang terpancar dari jiwa seseorang. Baik itu rasa haru, senang, sedih, penasaran, bimbang, bingung dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, manakala ada perasaan gembira, haru, sedih, kecewa, dan bermacam rasa lainnya itu, semuanya dapat ditampung dalam sebuah wadah yang bernama tulisan diary.

Ketiga, Ajang untuk memperbaiki diri

Menulis diary sejatinya merupakan kesempatan bagi siapa saja untuk menumpahkan apapun yang telah mereka lalui dalam kehidupan. Tak terkecuali untuk pengalaman-pengalaman getir yang juga pernah mereka alami. 

Dengan mencatat setiap pengalaman itu, kiranya menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk mengevaluasi diri, sehingga harapannya adalah mereka akan memperoleh kebaikan-kebaikan yang kian bertambah di masa mendatang sekaligus dapat menghindari kesalahan serupa yang pernah terjadi di masa silam. 

Keempat, Melawan pikun maupun lupa

Dengan menulis diary, setidaknya akan ada upaya dari si penulisnya untuk menghadirkan kembali peristiwa-peristiwa personal yang pernah terjadi di masa lalu dalam bentuk catatan. 

Upaya untuk menghadirkan kembali kenangan inilah yang akan melatih diri mereka untuk terus berusaha membuka keran memori sehingga mereka pun akan terus dapat mengingat peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya yang berkait dengan diri mereka. Dengan demikian, kemungkinan seseorang untuk lupa pun akan semakin bisa diminimalisir.

Selain itu, tulisan pada diary sebenarnya juga merupakan sebuah data yang dapat diakses kapan saja--asalkan tidak hilang--sehingga akan dapat membantu ingatan mereka manakala ada perihal dalam kehidupan yang telah terlupa. Yakni dengan cara membuka dan membaca kembali tulisan-tulisan yang telah disusun itu. 

Kelima, Warisan untuk generasi berikutnya dalam bentuk otobiografi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun