Mohon tunggu...
Kang Insan
Kang Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

God created men in order to tell stories

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bagaimana Jika di Kartu Namaku Ditulis: Penulis Kompasiana?

14 Agustus 2011   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habis lebaran, para alumni SMA di mana saya dulu jadi muridnya mau bikin reuni akbar. Reuni buat alumni angkatan pertama sampai tahun kemarin. Wah, besar-besaran neh.

Belum apa-apa sudah kebayang bakal ketemu teman-teman lama. Sudah kebayang serunya acara. Tapi, apa mungkin kami masih saling kenal. Maklum aja sudah 2o tahun lebih sejak tahun lulus, acara reuni baru kali ini mau diadakan. Bahkan, untuk saling kontak saja sudah sangat sulit.  FB sudah saya obok-obok, cuma nemu beberapa orang saja, itu pun jumlahnya dapat dihitng dengn jari. Soal usia? Wah, sudah jadi kakek-kakek dan nenek-nenek mungkin teman-teman saya itu.

Nah, terpikir juga oleh saya, kalau ketemu teman-teman lama, lalu nanya macam-macam. Pertanyaan standar kalau reunian apa seh? hmm, pertanyaan soal: keluarga, rumah di mana, dan kerja di mana dan jadi apa kali ya.

Kalau nanya keluarga ya tinggal jawab langsung aja, gampang itu mah. Kalau nanya alamat rumah dan pekerjaan, bagaimana jawabnya. Kata teman saya, ya jawablah dengan KARTU NAMA.

Jawaban teman saya itu, kalau di-vote, ya inspiratif sekaligus bermanfaat! hehehe

Atas saran teman saya itu, saya pun berniat membuat kartu nama. Wah, padahal saya tidak pernah bikin kartu nama lho.

Setelah berpikir-pikir, saya putuskan bikin kartu nama dua. Pada satu kartu nama, pekerjaan saya akan saya tulisi dengan pekerjaan resmi saya, yaitu: GURU, sedangkan pada kartu nama yang satunya lagi akan saya tulis pekerjaan saya sebagai: PENULIS KOMPASIANA.

Kalau nanti ketemu teman-teman yang sudah tahu pekerjaan saya yang asli, ya, akan saya beri kartu yang pertama, yang tercantum pekerjaan saya guru, tetapi jika ketemu teman yang kelihatannya seorang politisi atau publik figure yang butuh publikasi, maka saya akan berikan kartu nama kedua, yaitu saya sebagai PENULIS KOMPASIANA. Siapa tahu dia butuh orang yang punya keahlian menaikkan citra lewat tulisan-tulisan? Siapa tahu saya seperti Kompasianer Iwan Piliang, yang sebab kemampuan tulis-menulisnya-bisa kenal dengan elite partai? Siapa tahu nanti saya nanti dipekerjakan mengelola medianya? hahahaha wah sudah mulai ngawur neh pikiran saya.

Tapi, jujur saja, emang kartu nama sebagai PENULIS KOMPASIANA, rasanya akan sangat menarik? Bagaimana kompasianer yang lain, apakah Anda  tertarik bikin kartu nama seperti saya? hehehe

[tambun14082011]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun