Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cinta

29 Januari 2022   14:31 Diperbarui: 29 Januari 2022   14:34 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang ku tahu tentang cinta, menjalar perasaan halus di seluruh pembulu darah, meniadakan getar seakan hendak menjebol rongga dada, meski hanya sebentar. Cinta itu menumbuhkan semerbak bunga di taman hati. Tak kurang dan tak lebih.

Kadang malam adalah gelanggang resah menyengsarakan, kadang siang adalah nafas pelarian dari perasaan rindu dan takut kehilangan. Cinta menjadikan engkau dan aku buta, tak mampu memaknai mana hakikat dengan bayangan palsu belaka.

Cinta sejati telah habis tergadaikan, cinta imitasi menjadi barang indah peuh bancakan. Cinta kepaa raga, cinta kata-kata, cinta gunungan materi ambisi manusia

Cinta lebih pelik dari menumbuhkan sel arah merah, cinta lebih dahsyat dari fitnah para pengobral surga.

*****

Baganbatu, akhir januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun