Yang ku tahu tentang cinta, menjalar perasaan halus di seluruh pembulu darah, meniadakan getar seakan hendak menjebol rongga dada, meski hanya sebentar. Cinta itu menumbuhkan semerbak bunga di taman hati. Tak kurang dan tak lebih.
Kadang malam adalah gelanggang resah menyengsarakan, kadang siang adalah nafas pelarian dari perasaan rindu dan takut kehilangan. Cinta menjadikan engkau dan aku buta, tak mampu memaknai mana hakikat dengan bayangan palsu belaka.
Cinta sejati telah habis tergadaikan, cinta imitasi menjadi barang indah peuh bancakan. Cinta kepaa raga, cinta kata-kata, cinta gunungan materi ambisi manusia
Cinta lebih pelik dari menumbuhkan sel arah merah, cinta lebih dahsyat dari fitnah para pengobral surga.
*****
Baganbatu, akhir januariÂ
2022