Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Masih Tentang Jalan Itu

8 Mei 2019   16:40 Diperbarui: 8 Mei 2019   17:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribuan kali jalan terjal itu ku lalui,melintasi gugusan awan yang menantang,menyusuri pinggiran khatulistiwa kita pernah bermimpi

Tapi aku tak mampu temukan tempat persinggahan,membiarkan hati sekedar meringkuk dalam keheningan,usapkan beningnya embun pagi lenakan perasaan

Tiap kali ku lalui dengan perasaan tercekam,jalan itu seakan menambah beban penderitaan.bila ku lalui bersama pagi,jalan itu hanya tawarkan sunyi.bila ku paksa di temani sang senja,jalan itu hanya terdiam dalam seribu kata

Bagan batu 8 mei 2019

,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun