Tidak ada hujan tidak ada angin,ketika semua perhatian tertuju pada hiruk pikuknya gelaran pilpres 2019 ini,tiba tiba ada berita yang mau tak mau harus di cermati juga.
petisi pegawai kpk. di dasari keresahan sebahagian penyidik dan penyelidik yang bertugas di kpk,tentang betapa sulitnya melakukan tindakan dan pengungkapan kasus kasus pada level level tertentu,hingga sulit menangkap dan menjerat para pemain korupsi kelas kakap.
Serta buntunya saluran komunikasi dengan jajaran pimpinan dalam menyampaikan aspirasai tentang berbagai hal yang menyangkut pengungkapan kasus kasus pada korupsi level level tinggi,akhirnya pegawai kpk kompak mengeluarkan petisi.
Petisi yang di tandatangani 114 penyidik dan penyelidik kpk ini pada dasarnya adalah bentuk keresahan dari para pegawai terhadap situasi kerja di lingkungan penugasan kpk.ada 5 hal pokok yang menjadi alasan dari petisi pegawai kpk ini.
1.terhambatnya penanganan perkara pada ekspos tingkat kedeputian
2.tingginya tingkat kebocoran dalam pelaksanaan penyelidikan tertutup
3.tidak di setujuinya pemanggilan dan perlakuan khusus terhadap saksi
4.tidak di setujuinya penggeledahan pada lokasi tertentu dan pencekalan
5.adanya pembiaran atas pelanggaran berat.
                   (Detik.com)
Bila mencermati butir butir utama dari alasan petisi itu,tampaknya kpk mesti segera melakukan langkah langkah untuk menyelesaikanya secara internal sesegera mungkin.bagaimanapun juga kpk tetap harus menjaga ritme kerja dan tugas para pegawainya baik di level penyidik maupun penyelidik agar tetap dapat pokus menyelesaiakan tugasnya.
Apalagi kpk adalah lembaga yang bersentuhan langsung dengan penanganan masalah korupsi,yang kebanyakan pelakunya adalah orang orang dengan jaringan kuat dan luas, baik di pemerintahan maupun di politik.sekecil apapun kesalahan yang di lakukan kpk ,maka para bandit berdasi itu pasti akan menjadikanya peluru untuk melemahkan kpk.
Apalagi bila pihak pihak yang selama ini memang sudah gerah dengan sepak terjang kpk dalam memerangi korupsi di negeri ini,maka kondisi seperti ini bisa di jadikan celah untuk makin menggencarkan serangan dalam upaya meng amputasi kewenangan dan tugas tugas kpk.
Di tambah lagi suasana pilpres yang sedang berlangsung,maka isu keretakan dan ketidak harmonisan di lembaga kpk ini bisa semakin memanas bila kemudian di goreng dan di arahkan demi meraih simpati oleh para politisi yang sedang bertarung.
Mudah mudahan para pegawai kpk dan para jajaran pimpinan bisa duduk bersama mencari solusi yang terbaik bagi perbaikan kpk sendiri,dan juga bagi bangsa dan negara.