Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Ning [2] "Merindu"

26 Maret 2019   06:05 Diperbarui: 26 Maret 2019   07:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ning.

Engkau kah yang mengetuk pintu hati pagi ini,memanggil manggil rasa rindu untuk kembali

Bukankah rindu mendekatkan kita,menggelorahkan rasa selalu ada walau jarak semakin jauh terpisah

Ning.

Biarlah kita tetap merindu,rasa hati yang selalu memacu jiwa terasa menyentuh

Tak pelu kita berjumpa,pertemuan yang akan membuat rindu seakan hampa

Ning.

Pulanglah,tak perlu kau lalui lorong sunyi hanya untuk membuktikan arti sebuah rindu

Nikmati kerinduan kita resapi hangatnya,rindu pasti akan mempertemukan rasa kita

Ning,rindukanlah

Bagan batu 25 maret 2019

Nb : karena rindu,tak sempat ku  pilihkan gambar untukmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun