Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jokowi, Banjir, dan Pawang Hujan

27 November 2012   00:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:38 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika para pawang bisa mengendalikan hujan dan banjir, banyak penghematan yang dapat diambil Pemda DKI. Sebab anggaran untuk kanal banjir, pengerukan dasar sungai, pembuatan waduk, atau relokasi pemukim bantaran kali bisa ditekan atau bahkan ditiadakan.

Dengan menggarap proyek cegah banjir kota-kota besar seperti Jakarta, para pawang hujan tentunya tidak perlu lagi menawarkan jasa lewat iklan atau dengan cara door to door yang imbalannya hanya "uang receh" sejuta-dua juta rupiah saja.

Dengan membantu pemerintah mencegah banjir sama artinya dengan mengabdi untuk rakyat, berbakti kepada daerah dan/atau negara. Pahalanya pasti jauh lebih besar dan, yang pasti, uangnya akan jauh lebih banyak.

Maukah? Mampukah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun