Mohon tunggu...
FX HendroW
FX HendroW Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Memberi warna lain dalam kehidupanku, lahir dan besar di kota Ambarawa dan mencari rejeki di Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjatuh

4 Februari 2019   10:16 Diperbarui: 4 Februari 2019   10:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berselimut kabut pagi iniKuberjalan menuruni bukitPelan dengan berpegangan rumput liar
Jalan berkerikil dan licin
Aku takut jatuh....
Aku takut terluka....
Aku takut tangan dan kakiku terluka berat
Aku takut terjatuh dan tak seorangpun menolongku

Hanya itukah ketakutanku
Sebatas tentang diriku
Tanpa kewajiban yang berada disampingku
Selalu berucap bertolak belakang
Hidupku hanya aku bukan untukmu
Seperti itukah aku?
Tidak!
Sekali lagi tidak!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun