Sampai sekian lama kiranya aku terdampar
Lembah yang kelam dalam kubangan busana hitam
Lama menderu dalam kenangan tanpa batas tertentu
Mendesah pelan sejauh mata memandang awan
Mencari cara diantara batuan fana
Mencari lekuk apapun berdasarkan jiwa yang merana
Laksana kuda liar yang bergerak berderak
Kubah hitam itu seakan mulai tertimpa reruntuhan malam
Tubuhnya memerah berlapiskan darah yang mengalir deras
Berlari menjauh memimpikan sunyi
Jauh diseberang samudra angkara
Menderita dalam duka dan nestapa
Bulan itu mulai menghitam
Lewat tengah malam dia masih berjuang
Lepas beban serta pemikiran yang dangkal
Tubuh berjuang berpikir seperti batu pualam