Mohon tunggu...
FX HendroW
FX HendroW Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Memberi warna lain dalam kehidupanku, lahir dan besar di kota Ambarawa dan mencari rejeki di Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Swasembada Sayur

8 Desember 2018   11:06 Diperbarui: 8 Desember 2018   12:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap kita pasti pernah makan yang namanya sayur. Entah itu dibuat dengan resep berkuah santan, berkuah bening, maupun hanya dioseng-oseng saja dengan campuran cabe merah maupun cabe rawit. Selain menjadi salah satu dari bagian 4 sehat 5 sempurna, sayur di daerah tertentu juga menjadi komoditi andalan untuk mendongkrak pendapatan asli daerahnya.

Dalam sebuah keluarga kecil maupun keluarga besar permintaan akan sayur menjadi beragam. Dalam 1 hari sebuah keluarga bisa sampai 3 kali bahkan lebih memasak sayur beraneka ragam.

Sayur yang biasa dimasak contohnya 1. sayur bening yang berbahan dasar dari sayur bayam dengan bumbu bawang putih dab bawang merah yang diiris kasar ditambah garam sedikit serta air putih secukupnya/sesuai selera sebagai kuahnya.

2. Sayur sawi sendok (pok choi)

3. Sayur asam bahannya macam-macam, ada kol, labu siam, kacang panjang, kacang merah ( sesuai selera) dll.

4. Sayur sop, bahannya juga banyak dan sesuai selera, misalnya kentang, wortel, kol, tomat.

Jika dalam 1 hari memasak sekali dengan berbagai macam bahan sayur itu, hitungannya habis berapa ya? Ntar coba aku tanya sama istri dirumah ya.....

Gimana kalau kita mencoba swasembada sayur sebagai langkah awal ketidaktergantungan kita. Caranya :

1. Sediakan media tanam (saat ini kita menggunakan polybag, ataupun kaleng bekas maupun botol plastik bekas sebagai media tanam).

2. Beli bibit unggul yang banyak terdapat di toko pertanian (karena sudah terbukti dan teruji).

3. Mulai menanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun