Ada Apa dengan Kita?

Ada apa dengan kita sebagai bangsa yang majemuk, sebagai bangsa yang besar, sebagai bangsa yang kaya akan ragam bahasa dan ragam budaya yang disatukan oleh sebuah negara bernama Indonesia. Ada apa denga kita yang puluhan tahun bahkan ratusan tahun mempunyai semangat gotong royong. Ada apa dengan semangat gotong royong itu sendiri?

Kenapa kita mudah terprovokasi, kenapa kita seolah lupa akan sejarah perjuangan bangsa ini untuk merebut kemerdekaan. Kenapa kita seolah berkelahi sendiri tanpa peduli dengan siapa kita berbicara dan bagaimana kita bertutur kata. Kita seolah lupa bagaimana cara bertutur kata dengan halus dan sopan, kita seolah lupa bahwa adab ketimuran yang dulu kita banggakan, kita seolah lupa bagaimana caranya beramah tamah dengan teman, dengan tetangga bahkan kita seolah lupa beramah tamah dengan keluarga sendiri hanya karena berbeda pendapat dan pandangan.

Kenapa saat ini berbeda pendapat menjadi hal yang tabu bahkan seolah menjadi sebuah petaka baru bagi kita? Ada apa dengan kita? Bukankah kita di ciptakan memang berbeda, tidak ada yang sama, bukankah kita di ciptakan untuk saling mengisi, saling berbagi informasi dalam hal kebenaran? Kenapa kita saat ini mudah merasa paling benar, kita mudah mencari pembenaran bukan kebenaran. Kita seolah terus tergerus oleh roda kehidupan yang menggiring kita dengan berbagai opini tanpa kita pernah klarifikasi lagi dan kita sekarang lupa untuk mencari informasi benar atau salah. Kita saat ini terus saja saling sikut saling dorong hanya untuk memastikan bahwa pendapat kita paling benar.

Ada apa dengan kita? Saya rindu Indonesia yang dulu.. Saya rindu Indonesia yang kuat akan gotong royongnya, Indonesia yang ramah, Indonesia yang selalu menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Lihatlah betapa kayanya negara ini akan keragaman budaya, keragaman bahasa dan keragaman adat istiadatnya. Saya bangga menjadi Indonesia, Indonesia yang kuat, Indonesia yang ramah bukan menjadi Indonesia yang pemarah. Silahkan berbeda pendapat dan berbeda pandangan tapi tetap harus jaga tali persaudaraan dan tali persatuan. Ingat, Indonesia dirajut berbagai macam suku, budaya, bahasa, dan berbagai macam keragaman lainnya. 

JAYALAH NEGARAKU TANAH AIR TERCINTA INDONESIA RAYA