Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Terlalu Banyak Stress

21 Februari 2020   13:25 Diperbarui: 21 Februari 2020   13:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook Shelly-Ann Fraser-Pryce

Tampaknya tidak ada cara untuk melepaskan diri dari tekanan hidup sehari-hari - terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terlalu banyak tagihan yang harus dibayar, terlalu banyak sakit hati, terlalu banyak konflik.  .  .  terus dan terus!

Tidak ada habisnya keramaian dan hiruk pikuk serta perjuangan terus-menerus karena tidak memiliki cukup uang di bank dan tidak pernah bisa  istirahat. Apakah setiap sel di tubuh Anda memohon bantuan karena stres?

Apakah Anda merindukan ketenangan dan kedamaian?  Yesus siap dan bersedia memberikan Anda kedamaian yang Anda cari.  Lengannya terbuka lebar hanya menunggu Anda berlari kepada-Nya.  Tidak peduli seberapa banyak stres dalam hidup Anda, jangan biarkan hal itu menarik Anda dari kesadaran akan cinta Tuhan.

Alkitab berkata dalam Roma 8: 38-39, "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, (39) atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Jadi, tidak peduli cobaan atau masalah apa yang meningkatkan stres dalam hidup Anda - bersandarlah pada Yesus dan jangan biarkan apa pun datang di antara Anda dan Tuhan dan Juru Selamat Anda.  

Mazmur 46:10
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Mazmur 55:22
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,
maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya
orang benar itu goyah.

Yesaya 26: 3
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

Brenda Walsh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun