Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hukum Kedua Terbesar

11 September 2019   03:44 Diperbarui: 11 September 2019   04:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada tahun 2010, hampir 200.000 orang di 153 negara disurvei tentang bagaimana mereka membantu orang lain selama satu bulan sebelumnya.  Survei menemukan bahwa sekitar 20 persen telah melakukan pekerjaan sukarela, hampir sepertiga telah memberikan uang untuk amal, dan sekitar 45 persen telah membantu orang asing.  

Yang mengejutkan, setengah dari 20 negara yang paling beramal adalah negara berkembang, dan negara yang paling bahagia --- belum tentu yang paling kaya --- cenderung memberi yang paling banyak (mungkin itu sebabnya mereka yang paling bahagia).

 Suami Julie diberhentikan dari pekerjaan, dan terpaksa harus menerima bantuan pemerintah untuk pertama kalinya.  Itu sulit, terutama karena mereka memiliki anak kecil dan istrinya sedang mengandung.

 Suatu sore terdengar ketukan di pintu, dan Julie membuka pintu.  Di sana berdiri seorang asing memegang tas-tas yang penuh dengan bahan makanan.

 "Saya harap Anda tidak keberatan," kata wanita itu, wajah yg tampak memelas.  "Saya mendengar anda mengalami kesulitan keuangan, dan saya hanya ingin membantu."

 Julie berdiri di sana dan menangis atas kebaikan orang itu.  Dia menawarkan untuk membayar makanan tersebut, tetapi wanita itu tidak mau menerima uangnya.  Sebagai gantinya dia menyarankan, "Ketika hidup Anda sudah baik kembali, Anda dapat melakukan hal yang sama untuk orang lain."

 Julie diberkati dengan mengikuti nasihat orang asing itu.  Selalu ada berkat dalam melakukan hal yang baik untuk orang lain.

Matius 22:35:40
(35) dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: (36) "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" (37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun