Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu...

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Filosofi Tahi

17 Juni 2016   22:11 Diperbarui: 17 Juni 2016   22:13 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikanlah filosofi tahi , ala kampret semedi, mohon dimaafkan, bila ada salah kata. 

Pesan moralnya: 

1.Jangan "ee" sembarangan, karena seindah indahnya filosofi tahi, tetap tak sedap dicium bila terinjak oleh kaki.

2. Jangan makan "eenya" ayam, karena percayalah tanpa mencoba, "ee" ayam tak pernah seenak rasa coklat.

3.Dan sehangat hangatnya "eenya" ayam, tetap lebih hangat pelukan ayang kampret seorang, heheeheeh.

Salam ngaco ala semedi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun