Demikanlah filosofi tahi , ala kampret semedi, mohon dimaafkan, bila ada salah kata.Â
Pesan moralnya:Â
1.Jangan "ee" sembarangan, karena seindah indahnya filosofi tahi, tetap tak sedap dicium bila terinjak oleh kaki.
2. Jangan makan "eenya" ayam, karena percayalah tanpa mencoba, "ee" ayam tak pernah seenak rasa coklat.
3.Dan sehangat hangatnya "eenya" ayam, tetap lebih hangat pelukan ayang kampret seorang, heheeheeh.
Salam ngaco ala semedi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI