Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotisme Danau Toba, Warisan Dunia di Jantung Sumatera

18 September 2021   18:52 Diperbarui: 18 September 2021   18:59 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Holbung (Instagram/danau_tobasamosir)

Danau Toba masuk dalam Wonderful Indonesia sebagai wujud dan komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan berbagai destinasi bagi wisatawan domestik dan internasional.

Namun, sudah dua tahun lebih dunia dicengkeram pagebluk COVID-19. Pariwisata adalah salah satu sektor paling terdampak COVID-19. Berbagai langkah dan solusi sudah dilakukan, termasuk program vaksinasi yang membuka peluang agar sektor wisata kembali bergairah. 

Di tengah pandemi COVID-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengembangkan 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.

Kemudian, dikutip dari laman www.kemenparekraf.go.id, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, menyebut Danau Toba merupakan Destinasi Super Prioritas (DSP) pilihan pertama sebagai destinasi wisata super prioritas untuk membangkitkan lesunya pariwisata di tengah pandemi. Dipilihnya ikon wisata Sumatera Utara itu tentu bukan tanpa alasan.

"Seperti arahan dari Bapak Presiden, Danau Toba harus disiapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas dan Danau Toba merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark," kata Sandi, dalam kegiatan tiga program pengembangan Parekraf di Danau Toba, Jumat, 6 Agustus 2021.

Sandi bilang, Menparekraf terus berkolaborasi menghadirkan program tepat sasaran. Menggarap semua potensi agar Danau Toba menjadi destinasi super prioritas berkualitas, membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Sandi menekankan akselerasi penyiapan Integrated Tourism Masterplan (ITMP) di kawasan Danau Toba harus segera dieksekusi. Ini adalah upaya menyiapkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas yang tidak hanya memiliki infrastruktur kelas dunia, tapi juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

"Kita mempercepat pembangunan ini dengan tujuan supaya masyarakat sekitar mendapatkan pekerjaan. Jadi ada kebermanfaatan di tengah pandemi seperti sekarang," ujar Sandi penuh optimisme.

Sandi menjelaskan kawasan Danau Toba akan dikembagkan dengan konsep ramah lingkungan berbasis alam dan budaya. Konsep pengembangan ini rencananya direalisasikan dengan pemasangan carbon calculator di sekitar kawasan Danau Toba dan pengenalan kendaraan elektrik serta pembangunan pembangkit listrik menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.

"Sehingga tahun 2030, Danau Toba dapat dicanangkan menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan," tutup Sandi.

Kini, danau Toba tak muram lagi. Seperti pertemuan seorang pemuda Toba dengan putri Ikan Emas yang legendaris itu, danau ini diprediksi bakal menangguk jutaan wisatawan mancanegara lewat eksotisme alam dan karakteristik pembeda yang tak dimiliki lanskap wisata dunia, sekalipun itu dunia maya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun