Mohon tunggu...
Kala Sanggurdi
Kala Sanggurdi Mohon Tunggu... Pelajar dan Pengajar -

Hai. Aku menulis. Menulis puisi, Menulis cerita, Menulis naskah, Menulis ilmu, Dan kadang menulis omong kosong. Tapi tidak apa, karena tulisan adalah suara yang diabadikan, kan? ask.fm/palakienevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

4. Bayang (Regresi Seorang Psikotik)

14 November 2017   15:25 Diperbarui: 15 November 2017   17:57 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Personally, aku merasa puisi ini masih belum berhasil menyampaikan pesannya. Aku masih ingat bahwa Bayang dan kedua temannya harusnya menjadi puisi visual; atau malah sebuah lukisan, lagu, pementasan teater, pokoknya sesuatu yang tidak terperangkap dalam simbol-simbol yang hanya bisa dibaca dan diimajinasikan dalam pikiran belaka. Hingga saat ini, aku masih belum tahu bagaimana caranya agar Bayang bisa mengeluarkan potensi terbesarnya. Jadi untuk sekarang, aku biarkan Bayang membayangi bab pertama Loka Loka sebagai puisi yang belum sepenuhnya selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun