Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Naikkan "Great Puan", Skenario 2019 Terulang

27 Agustus 2021   02:33 Diperbarui: 27 Agustus 2021   03:44 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, semua itu bisa berubah manakala Puan tak juga mampu mengimbangi nama-nama calon potensial yang lain. Puan memiliki keuntungan sebagai cucu dari Soekarno dan Putri dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden RI ke-1 dan ke-5.

Terlebih, jabatan kepala daerah yang berakhir pada tahun 2022 dan 2023, otomatis tidak memiliki panggung popularitas dan elektabilitas bila tidak mulai membentuk relawan diberbagai daerah guna menjadi calon yang diusung partai politik dalam gelaran pilpres 2024, modal itu sudah dilakukan oleh Anis dan Ganjar yang telah melakukan deklarasi diberbagai daerah untuk melanjutkan karir politiknya menuju RI 1.

Sebagai informasi berdasarkan kesepakatan antara Komisi II DPR RI, pemerintah, KPU, dan Bawaslu, Pemilu Presiden dan Legislatif akan dilaksanakan pada 28 Februari, sedangkan Pilkada Serentak berlangsung pada 27 November 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun