Mohon tunggu...
Pakah jumang
Pakah jumang Mohon Tunggu... Jurnalis - pengerasan hati untuk Berjuang , sebbagai korban penistaan dan penterlataran berlarut ..hanya bisa menulis dsaja sebagai catatan pengkhianatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum Semuanya Berkahir

21 Desember 2020   20:11 Diperbarui: 21 Desember 2020   20:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi ( dokpri)

Puisi _ ddf- marilah kita kahiri sebelum semuanya berakhir..

sudutkan fihak fihak dan orang yang tak bersalah

marilah kemari kita sadari semua kesalahan kita.

kita berbeda jalan tetapi bukan tidak sejalan..

hanya pengetahuanmu saja yang tak sampai ..

kalu tidak  kau akhiri genjatan senjata kahirnya kau sendiri yang akan merugi..

orang yang kau bangga banggakan  akan menikmati kebersamaan..

semua meninggalkanmu..

apa taruhannya..

taruhannya adalah perkawinan kita..

apa yang tidak kau selesaikan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun