Surat al ma‟un dalam al qur‟an terdapat pada urutan ke-107, yaitu setelah surat al Quraisy dan sebelum surat al Kautsar. Sedangkan berdasarkan kronologi turunnya, surat al Ma‟un menurut mayoritas ulama turun di mekah (Makiyyaah). Namun sebagian menyebutkan di madinah (Madaniyyah). Ada pula yang berpendapat bahwa ayat pertama sampai ayat ketiga turun di Mekah dan sisanya di Madinah. Alasannya, yang dikecam oleh ayat keempat dan seterusnya adalah orang-orang munafik yang baru muncul setelah nabi SAW hijrah ke Madinah.
Di dalam surat Al-Maun terdapat pesan yang sangat penting untuk kita, salah satunya terkait pentingnya peduli kepada anak yatim. dan allah juga mengatakan dalam QS al quraisy bahwa dia membebaskan manusia dari kelaparan, nah sedangkan di dalam surat al maun allah menjelaskan allah mencela orang-orang yang tidak menganjurkan dan tidak memberi makan kepada orang miskin. Kandungan surat al maun yaitu menerangkan tentang sifat manusia yang di anggap mendustakan agama dengan perilakunya. contoh: menelantarkan anak yatim, jarang sedekah kepada orang yang membutuhkan atau tidak menyantuni fakir miskin.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
١ – اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
٢ – فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
٣ – وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
٤ – فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
٥ – الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
٦ – الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
٧ – وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْن
Artinya:
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,
6. yang berbuat riya,
7. dan enggan (memberikan) bantuan.
tafsiran surat al maun 1-7:
1. apakah kamu mengetahui dan melihat wahai nabi, orang yang mendustakan hari perhitungan dan hari pembahasan di akhirat, dan mendustakan akidah dan syari'at agama ini? bukankah dia layak menerima siksa allah? istifham ini digunakan untuk membuat orang yang di ajak bicara terkejut dengan perbuatan pendusta ini. Allah berfirman orang yang meninggalkan kewajibannya terhadap hambanya , “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama,” yaitu mendustakan kebangkitan dan pembalasan dan tidak beriman dengan apa yang dibawa oleh para Rasul.
2. Pelanggaran pertama adalah ciri-ciri orang yang mendustakan agama yaitu mereka yang telah berbuat buruk kepada anak yatim, dan mereka memperlakukan anak yatim dengan keras tanpa kasih sayang, padahal mereka adalah anak yang lemah, mereka kehilangan ayahnya, maka sebagai seorang umat muslim harus memiliki rasa empati terhadap anak yatim, karena memuliakan anak yatim sangatlah tinggi kedudukannya. rosullullah bersabda"aku dan orang yang menanggung anak yatim kedudukannya berada di surganya allah swt.
3. dia yang tidak mengajak orang lain untuk membantu dan memberi makan orang miskin, berdasarkan keterangan ini, maka hendaklah ia mengajukan orang lain untuk usaha yang mulia itu. orang yang tidak mau berbagi dan membenci orang lain yang berbagi mereka memiliki sifat kikir, bukan orang-orang yang tidak dapat berbagi karena memang mereka tidak mampu, tetapi karena pendustaanya terhadap balasan dan ganjaran di akhirat nanti.
4-5 . maka celakalah bagi orang-orang yang sholat yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya. maksudnya ialah diperuntuhkan bagi orang-orang munafik yang mengejarkan sholat tapi dengan sholat itu mereka lalai dalam mengerjakannya. karena sholat adalah saran untuk menyembah allah yang merupakan simbol ketundukan dan penyerahan diri kepadanya. sholat saja tidak cukup dianggap sholeh, karena syarat dan pokok dari sholat adalah kesadaran sebagai hamba dan keikhlasan yang melakukan karena allah swt
6. orang-orang yang bila mnyantuni anak yatim dia bermuka manis, bila memberi makan fakir miskin ia sangat antusias tetapi mereka hanya ingin dilihat dan di puji. disebabkan karena rianya itu, kalau orang tidak mengujinya atau berkurang sedikit dari yang biasa ia terima, maka ia berhenti itu melakukan perbuatan tersebut. dan tetapi hati mereka sama sekali tidak mengetahui hikmah dan rahasia-rahasianya.
7. mereka yang tidak tergerak sedikitpun hatinya untuk membantu orang lain,bahkan justru dia menghalangi orang yang hendak melakukan pertolongan tersebut dengan berbagai cara dan dalil agar pertolongan tersebut tidak terlaksana.
allah memerintahkan kita lewat firmannya yang di dalam surat al maun agar kita melindungi dan mengayomi kaum lemah baik dari segi makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. yang terkandung dalam surat al-maun tentang materi yakni kesejahteraan sosialnya saja yaitu pada ayat 1-3 ciri-ciri pendusta agama yaitu mereka yang tidak memperhatikan hak anak yatim dan tidak peduli dengan nasib fakir miskin. orang yang suka melalaikan sholat karena sholat mencegah dari perbuatan tercela. kemudian orang yang melakukan kebaikan hanya untuk mengharap pujian dan perhatian manusia.
Dosen Pengampuh: Dr. hamidullah mahmud., Lc. M.A
