Mohon tunggu...
Ahmad Kafin azka
Ahmad Kafin azka Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa dan Santri

mahasiswa dan santri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secuil Harapan Angin

22 Maret 2019   18:26 Diperbarui: 22 Maret 2019   18:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://manfaat.co.id/manfaat-angin/amp

Senja yang menyapa tiap hamparan mentari tenggelamMeninggalkan tiap kisah yang tlah menjadi kenangan
Merenggut waktu demi waktu yang terlewati oleh bayangan
Merindukan segala curahan yang tertoreh dalam qalbu
Menyisihkan secuil asa yang kan terbuai oleh angin
Meratapi setapak langkah bersama yang kini sirna
Hembusan kerinduan yang menggebu kian hari
Membuat insannya untuk menyongsong hari yang kan terukir
Terukir oleh secercah merdu alunan bunyi yang bergema
Membela segala cipratan asa yang terbuai kedalam rong-rong jiwa
Bukan sulap ataupun setitik sihir menerkam titipan rasa
Nadi tak pernah henti menanti sanjungan sang puja
Tiupan angin kan slalu menghempas menemani tiap sunyi
Detak jantung kan siap tuk mengalunkan tiap detik detaknya
Melawan seribu satu taqdir dimasa yang akan kelam
Yang terbuihkan oleh senja dan guliran waktu dalam bumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun