Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mengenal Ayam Murung Panggang, "Superhero" Baru dari Kalimantan Selatan

6 Oktober 2025   14:17 Diperbarui: 6 Oktober 2025   17:30 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Murung Panggang | prokal.co

Keungulan pertama Ayam Murung Panggang adalah pertumbuhan "kilat-nya" yang dalam 2-3 bulan saja, ayam ini sudah bisa mencapai bobot potong sekitar 1,2 kg sampai 1,5 kg, lebih cepat dari ayam kampung yang membutuhkan waktu lebih lama (3-4 bulan) untuk mencapai berat identik, tapi ini relatif lebih alami dari ayam ras (broiler) yang rata-rata memerlukan waktu hanya sekitar 1+ bulan.

Baca Juga Yuk! 

Berikutnya adalah produksi telurnya yang mencapai 200-280 butir/tahun/ekor dengan berat 50-60gr dan daya tetas yang menurut penelitian tim dari Univesitas Lambung Mangkurat mencapai 75% sejak berusia 22 minggu. Produktivitasnya ini 20-30% lebih tinggi dari ayam kampung standar pada umumnya. 

Sedangkan menurut penelitian tim dari UGM, bagian kuning telur yang pekat dan kaya nutrisi menunjukkan sifat fungsionalnya unggul untuk emulsi dan buih, cocok untuk industri makanan  dan ini relevan dengan kue tradisional Banjar seperti amparan tatak dan kawan-kawannya yang biasa "memakan telur" dala proses pembuatannya.


Dengan harga jual Rp80.000-100.000/kg daging dan Rp2.000-3.000/butir telur yang secara rata-rata lebih mahal dari ayam ras tapi relatif lebih murah dari ayam kampung, menjadikan Ayam Murung Panggang  bukan cuma lezat saja, tapi juga "emas" bagi perekonomian lokal. 

 Menariknya, pertumbuhan jumbo si seperhero ini ternyata mempunyai konversi pakan yang rendah (FCR 2,5-3), sehingga hemat biaya 20-30% dibandingkan pakan ayam ras dan ini ideal juga untuk peternak rumahan skala kecil.

Luar biasanya, Ayam Murung Panggang ini juga termasuk "Tahan Banting"! Gen kampungnya menjadikan ayam ini relatif kebal terhadap virus flu burung. Bahkan berdasarkan catatan dari Studi BRIN (2024), ketahanannya  mencapai 80% lebih tinggi dari ayam impor, dengan mortalitas rendah di musim hujan Kalsel.

Ini yang tidak boleh lupa dan terlewatkan! Tekstur dan citarasa daging ayam "superhero" ini berada di level premium, selayaknya daging ayam kampung yang padat, kenyal dan gurih, tapi lebih tebal dan berisi selayaknya daging ayam ras. Sedang, kandungan lemaknya yang rendah dan kaya protein, menjadikannya sangat cocok untuk bahan soto dan sop Banjar, termasuk untuk bahan kaldunya dan juga ayam panggang khas Banjar.


Dampak Ekonomi, Sosial dan Tantangan Strategis Masa Depan 

Sebagai rumpun baru, Ayam Murung Panggang terbukti mampu mendorong perekonomian Kabupaten Hulu Sungai Utara. Populasinya yang terus bertambah, tidak hanya mendukung swasembada unggas Kalsel saja, tapi juga berpotensi saingi ayam impor di pasar nasional, termasuk meningkatkan pendapatan peternak hingga 30% dan juga menciptakan lapangan kerja baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun