Selain pemanfaatan teknologi, pemberian edukasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan juga sangat krusial dalam upaya pelestarian Gajah Kerdil Kalimantan.Â
Sebagai contoh adalah program MDM alias program Masyarakat Desa Mandiri yang sudah berjalan optimal di beberapa desa di Lampung, terbukti tidak hanya berhasil hidup berdampingan dengan Gajah Sumatera, tapi masyarakat juga lebih berdaya setelah berhasil mengembangkan wisata alam khusus pemantauan gajah liar sekaligus menghalaunya dan yang tidak kalah mendesak adalah edukasi tentang pentingnya gajah sebagai bagian dari ekosistem untuk membantu mengurangi stigma negatif terhadap gajah.
Karena area sebaran Gajah Kerdil Kaimantan beririsan dengan negeri jiran Malaysia, kolaborasi lintas negara antara Indonesia, Malaysia dan juga organisasi internasional seperti IUCN dan WWF jelas sebuah keniscayaan yang pastinya sangat penting dan bermanfaat.Â
Gajah Kerdil Kalimantan bukan hanya sekadar subspesies yang perlu dilindungi, tetapi juga simbol dari tantangan dan harapan dalam pelestarian biodiversitas kebanggaan bangsa. Keberadaan mereka mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.Â
Dengan memanfaatkan teknologi, melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar, juga memperkuat kerja sama lintas batas, kita dapat membantu gajah kerdil tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan alam Kalimantan, kebanggaan Indonesia dan dunia! (14925)
Semoga Bermanfaat!
Sala matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI