04. Melanjutkan makan/berbuka puasa.
05. Mempersiapkan shalat Isya-Tarawih.
Khusus bagi pria dan ini berlaku untuk semua waktu shalat wajib, lebih afdhal memakai wewangian di setiap menunaikan ibadah shalat. Usahakan bisa hadir lebih dulu di masjid sebelum kumandang azan, agar bisa konsisten melaksanakan shalat Tahiyatul masjid, tertib menjawab seruan azan muadzin, shalat rawatib jika ada ketentuan sunnahnya, membaca Al quran dan berdoa diantara waktu azan dan iqamaah yang sangat mustajab.Â
06. Dilanjutkan dengan melaksanakan shalat Isya berjamaah di masjid, shalat ba’diyah Isya, dilanjutkan dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan witir dengan sempurna di masjid. Setelah itu diakhiri dengan membaca doa setelah shalat Witir.
Dari hadis riwayat  Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda "Apabila seseorang shalat Tarawih bersama imam hingga imam selesai (sampai witir), maka dianggap (dicatat) melakukan shalat semalam suntuk".
Maksudnya, jika melaksanakan shalat tarawih dan witir secara sempurna dalam satu rangkaian waktu (tidak pergi sebelum imam selesai), maka akan dicatat layaknya shalat semalam penuh.Â
07. Melaksanakan tadarus Al-Qur’an.
08. Lebih baik tidur lebih awal, agar fisik lebih bugar untuk bangun di sepertiga malam terakhir.Â
09. Bangun tidur segera berwudhu, agar terlepas dari ikatan setan. Membiasakan diri mandi sebelum shalat tahajud atau sesaat setelah bangun tidur di sepertiga malam terakhir sangat bagus untuk kesehatan.
BACA JUGA: Â Mubaadalah, Konsep "Bapak Rumah Tangga" ala Rasulullah SAW
10. Melaksanakan shalat tahajud semampunya, minimal dua rakaat. Lalu menutupnya dengan shalat witir, jika sebelumnya tidak melakukan shalat witir bersama imam setelah shalat tarawih.
11. Setelah shalat tahajud, berdoa sesuai dengan hajat masing-masing.