Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berapa Lama "Waktu Pantas" Bertransaksi di Bilik ATM?

10 April 2025   17:01 Diperbarui: 11 April 2025   15:09 1801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertransaksi di Bilik ATM | @kaekaha 

Terserah, anda mau berdiri di posisi yang mana, karena itu hak anda! Tapi sebagai pribadi dewasa yang dibekali akal budi dan juga beragam norma yang berlaku, tentu saja secara sosial kita juga berkewajiban untuk menjaga ketertiban lingkungan disekitar kita, termasuk saat mengantre di depan bilik ATM. Sebagai guide, mudahan etiket berikut bisa membantu kita semua untuk mengurangi antrean di bilik ATM,

  • Jika hanya ingin melakukan transaksi non tunai, pastikan antre atau mencari ATM khusus non tunai. Begitu juga kalau hanya ingin menarik uang, pastikan berdiri di antrian mesin ATM, bukan di mesin CRM apalagi mesin CDM atau mungkin sengaja hanya akan setor uang cash, kalau ada mesin khusus CDM jangan mengantri di barisan mesin CRM apalagi di barisan antrean mesin ATM.
  • Menanamkan kesadaran untuk berempati kepada pengantre lain dengan berusaha memanfaatkan waktu di bilik ATM sefektif dan seefisien mungkin alias tidak perlu berlama-lama, caranya:  
  • Menyiapkan kartu ATM dan kelengkapan lain yang diperlukan untuk bertransaski sebelum tiba giliran masuk bilik ATM. Semisal, data nomor rekening tujuan kalau mau transfer atau nomor pelanggan jika ingin membayar tagihan bulanan apa saja. Jadi nggak perlu lagi membongkas tas, telpon-telponan apalagi sambil mencatat-catat dalam bilik ATM saat antrean sedang mengular.
  • Upayakan hanya bertransaksi untuk fitur yang memang hanya ada dan tersedia di mesin ATM saja dan usahakan seminimal mungkin! Kalau fitur transaksi ada di mobile banking atau internet banking lebih baik kita tidak betransaksi dengan  fitur tersebut di ATM yang atreannya panjang. 
  • Kalaupun memaksa untuk bertransaksi lebih dari sekali, sebaiknya tidak lebih dari 2 kali transaksi. Kalau ternyata tidak cukup juga dengan bertransaksi 2 kali dan ingin melakukan transaksi berikutnya, sebaiknya meminta ijin kepada semua pengantre atau kembali ikut antre dari urutan paling belakang. Bisa juga mencari bilik ATM di lokasi lain yang sepi.
  • Setelah melakukan transaksi penarikan tunai, kalau ada fitur tambahan yang "mungkin tidak perlu" seperti cetak struk atau perlu transaski lagi, sebaiknya segera skip untuk segera menyelesaikan transaksi dan bergegas dari bilik ATM.
  • Terakhir, kalau kebetulan bertemu dengan pengguna bilik ATM yang dianggap overtime padahal antrean sedang mengular. Demi kenyamanan bersama, sebaiknya segera laporkan kepada security atau satpam yang berjaga, kalau tidak ada security sebaiknya ditegur dengan baik dan sopan. (BDJ10425)

Semoga Bermanfaat!


Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun