Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ketika "Urang Banjar" Berlebaran

12 Mei 2021   17:17 Diperbarui: 13 Mei 2021   18:32 3597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Idul Fitri 1442 H | @kaekaha

Oya, khusus untuk tapai gambut. Ini berbeda lho ya dengan kebanyakan jenis penganan tape ketan lain yang biasanya berwarna hitam atau putih alami tanpa pewarna tambahan dan dibungkus dengan daun jambu air atau daun pisang, maka tapai gambut khas dari seputar Kota 1000 Sunagi ini, dibuat dari lakatan alias ketan putih dan hanya di beri pewarna alami dari daun katu atau daun suji saja bukan yang lain.

Tapai Lakatan Gambut dalam Wadah Toples Sederhana | @kaekaha 
Tapai Lakatan Gambut dalam Wadah Toples Sederhana | @kaekaha 

Sehingga warna tapai Gambut menjadi hijau daun yang segar dan uniknya lagi ada seperti bintik-bintik hijaunya yang menambah segar citarasanya. Untuk penyajiannya, tapai biasanya tidak dibungkus, tapi hanya dibentuk bulat-bulat sedikit lebih besar dari kelereng . 

Setelah makanan berat dan beberapa kudapan tradisional, Urang Banjar juga mempunyai satu jenis minuman khas yang biasa kami sebut dengan satrup, yaitu sejenis minuman sirup olahan sendiri dengan citarasa manis dengan aroma khas berwarna kemerahan yang diolah dari campuran bahan gula pasir, pewarna makanan warna merah,  frambozen dan air.

Baca Juga: "Peci Pakol" Impian, Kopiahnya Para Mujahidin

Cara menyajikan minuman satrup ini juga sangat mudah dan cepat, tinggal menuangkannya dalam gelas secukupnya atau sesuai dengan selera, kalau suka yang segar-segar bisa juga ditambahkan es batu sesuai kebutuhan. Mudahkah!?

satrup | @kaekaha
satrup | @kaekaha
 
Beginilah cara kami Urang Banjar berlebaran minimalis di era pandemi covid-19. Tetap bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan tetap menjaga protokol kesehatan seketat mungkin dan juga terus membangun semangat kebersamaan, sehingga atas ijin Allah SWT sampai sekarang  banua kami, kampung halaman kami Banjarmasin yang Bungas, Alhamdulillah tetap dan selalu aman, damai dan sejahtera walaupun secara faktual banua kami layaknya miniatur Indonesia yang multi etnis, multi agama dan multi bahasa.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi Indonesia yang lebih saleh dan bermartabat!

        

Dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas! saya dan keluarga setulus hati mengucapkan,
"SELAMAT  IDUL FITRI 1442 H"
Mohon maaf lahir dan batin.


jadi-2000-609c8be1d541df769e5e6182.jpg
jadi-2000-609c8be1d541df769e5e6182.jpg

Selamat Idul Fitri 1442 H | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun