Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Inspirasi "Hidup 1000 Tahun Lagi" dari Kedermawanan Utsman bin Affan

3 Mei 2021   08:20 Diperbarui: 3 Mei 2021   08:35 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Utsman bin Affan | darulfunun.or.id

Penghasilan dari hotel bintang 5 supermewah yang dikelola oleh jaringan hotel internasional Sheraton group ini juga sama dengan penghasilan dari kebun kurma, setiap tahunnya dari total keuntungan yang didapat, setengahnya disalurkan untuk zakat, anak-anak yatim, fakir miskin dan semua yang membutuhkan. Sedangkan separuhnya lagi dikembalikan ke rekening tabungan induk atas nama Utsman bin Affan.

Masjid dan Hotel Utsman bin Affan di Madinah | bincangsyariah.com 
Masjid dan Hotel Utsman bin Affan di Madinah | bincangsyariah.com 

Kalau dihitung, rentang waktu dari masa kehidupan Utsman di abad ke -7 atau tepatnya 579-656 masehi sampai hari ini di abad 21, maknanya rekening abadi atas nama Utsman bin Affan telah terpelihara selama lebih dari 1300-an tahun. Luar biasanya, sepeninggal beliau asset wakaf beliau semakin membesar dan terus memberi manfaat bagi kemaslahatan umat!

Bisa dibayangkan, berapa banyak pahala yang didapatkan oleh seorang Utsman bin Affan karena kedermawanannya semasa hidup? 

Memang hanya Allah SWT yang berkuasa menghitung pahala dari kedermawanan Utsman bin Affan, termasuk memelihara dan menjaga "rekening abadi beliau" sampai ribuan tahun lamanya, berikut manfaatnya untuk kemaslahatan umat sampai detik ini. 

Kenapa Allah SWT sampai merasa perlu untuk menjaga dan memelihara "jejak kedermawanan Utsman bin Affan" sampai detik ini? Tidak usah berandai-andai! Seperti lazimnya sebuah hikmah dari kisah-kisah masa lalu yang tetap terpelihara melintasi zaman dengan berbagi bukti artefaknya, pastilah karena Sang Kaliq yang berkuasa atas segala sesuatu, berkenan menjadikannya sebagai pelajaran berharga bagi kita semua yang ditakdirkan beruntung melihat, mendengar, merasakan dan atau membaca langsung semua hikmah tersebut.

Dari kisah hikmah Khalifah Utsman bin Affan diatas, jelas sekali terbaca betapa kedermawanan kita, sedekah kita yang penuh keikhlasan, selain bisa mendatangkan ridha Allah dan tentunya juga pahala yang pastinya luar biasa, ternyata juga membawa keberkahan luar biasa untuk alam dan  lingkungan, termasuk orang-orang di sekitar kita. 

Baca Juga: Kisah Tsa' labah Melihat Perempuan Mandi yang Berbuah Surga

Siapa sangka, dari sedekah kita yang mungkin tidak seberapa, atas ijin Allah SWT ternyata bisa membangkitkan semangat orang-orang disekitar kita untuk kembali berkarya, sehingga bisa memutar kembali roda perekonomian dalam sebuah keluarga. Bangkitnya ekonomi dalam keluarga tentunya bisa memicu kebangkitan perekonomian dalam kawasan regional yang pada gilirannya juga akan berperan besar memicu tumbuh dan berkembangnya perekeonomian nasional. 

Maknanya, rantai kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang begitu rumit dan panjang-pun, atas ijin Allah SWT bisa bangkit untuk tumbuh dan hidup kembali dengan berbekal sedekah dan keikhlasan kita, persis seperti fenomena rekening abadi sang Khalifah yang manfaatnya tetap aktual sampai detik ini yang ternyata, kisahnya telah dimulai sejak hampir 1400 tahun silam dari sedekah pembelian sebuah sumur bernama Bi'ru Raumah. 

Baca Juga: Kisah Ali bin Abi Thalib Menjadikan Shalat sebagai Obat Pembius (Anestesi)

Masha Allah, luar biasa! Apalagi yang ditunggu kawan? Kedermawanan Utsman bin Affan sangat layak menjadi teladan untuk kita semua. Mumpung masih di bulan Ramadan dimana pahala dari semua amal perbuatan baik kita dilipatgandakan, yuk mulai sedekah semampu dan seikhlas kita untuk kemaslahatan umat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun