Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Kocak Sahabat Zakaria bin Yahya, Buta Huruf yang Mendapat Tawanan Puteri Cantik

28 April 2021   20:42 Diperbarui: 28 April 2021   21:13 5032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1O Dirham | bankfs.ru

Mendengar jawaban Zakaria bin Yahya yang hanya meminta uang tebusan seharga 100 Dirham untuk Syaima, para sahabat dan pasukan muslim, termasuk panglima perang Khalid bin Walid jadi terheran-heran. Kenapa Zakaria bin Yahya hanya minta uang tebusan yang sangat kecil? Padahal untuk ukuran keluarga pemimpin kabilah atau suku seperti Syaima angka 100.000 Dirham-pun masih tergolong murah.

Demi mendengar permintaan Zakaria bin Yahya yang hanya meminta uang tebusan seharga 100 Dirham, tanpa banyak bicara Abdul Masi langsung menyetujui dan membayarnya secara tunai, setelah selesai saat itu juga Syaima di bawa kembali ke rumah.

Setelah Abdul Masi dan Syaima pergi, pasukan muslimin kembali mendatangi Zakaria bin Yahya untuk mencari tahu alasannya meminta tebusan yang sangat murah untuk Syaima. 

"Memangnya ada angka yang lebih tinggi lagi dari 100 Dirham" Jawab Zakaria kepada para sahabat.  

Dari sinilah semua baru menyadari, kalau si-Zakaria tenyata tidak bisa membaca dan berhitung alias buta huruf, tulis dan berhitung. Alamaaaaaaaak!

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun