Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sensasi Legitnya Pais Waluh yang Akan Membuatmu Rindu Banjarmasin

16 Februari 2020   09:11 Diperbarui: 16 Februari 2020   11:59 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pais Waluh Khas Banjar nan Legit (dokpri)

Biar nggak penasaran, langsung saja simak atau bagus lagi langsung dicoba resepnya! Semoga bermanfaat!

Bahan utama:

  • 400 gram labu kuning
  • 150 gram gula pasir/gula merah
  • 1/4 sendok teh garam
  • 150 gram tepung beras
  • 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 4 lembar daun pisang untuk membungkus

Bahan tambahan/variasi (rasa nangka/pisang):

  • 3 buah nangka/pisang, potong kotak/sesuai selera

Cara Membuat: 

  1. Kupas waluh dan potong kecil-kecil, kukus lalu di lembutkan.
  2. Masak santan, gula merah dan garam hingga gula mencair. 
  3. Siapkan mangkuk besar,  setelah itu masukkan cairan gula santan yang telah direbus, tepung beras, dan labu yang telah dihaluskan. 
  4. Aduk semua adonan hingga mengental. Untuk rasa original, bisa langsung dibungkus dengan daun pisang dan kunci bungkusan dengan lidi
  5. Untuk rasa variasi bisa ditambahkan dengan nangka atau pisang yang telah diiris sesuai dengan selera dan  keperluan.
  6. Untuk model bungkusan sesuai kemampuan dan keperluan juga, kalau di Banjarmasin bisa segitiga piramid atau bungkus memanjang seperti nagasari pisang ala masyarakat Jawa.
  7. Terakhir, kukus bungkusan pais waluh selama 20-25 menit atau hingga matang.
  8. Pais Waluh siap untuk dihidangkan! Mudah bukan!?

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

KOMBATAN
KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun