Inilah jadinya, kalau seorang ilmuan biologi bergelar Doctor of Philosohpy  atau Ph.D. juga menjadi penggemar berat musik cadas sekelas Iron Maiden, Scorpion, Def Leppard dan Angra, band heavy metal kesohor dari Brasil!
Adalah Cristina Anne Rheims ilmuan yang juga peneliti ilmu biologi di Laboratorio Especial de Colees Zoologicas, Instituto Butantan, Brasil yang baru saja menghebohkan jagat musik rock dan metal dunia.
Mengutip NME, Cristina Anne Rheims menghebohkan penggemar musik dunia setelah memberi nama 4 (empat) spesies laba-laba yang baru ditemukannya dengan nama dari beberapa personil band rock dan metal ternama dunia.
Entah kebetulan atau memang Cristina Anne Rheims kesengsem berat sama keempat rocker tersebut karena pesona mereka yang dikenal mempunyai karakter dan juga kisah inspiratif dalam kehidupan pribadinya.Â
Siapa saja mereka?
Cristina Anne Rheims, adalah seorang peneliti biologi Brasil yang menamatkan studi sarjana dan bergelar BA dalam ilmu Biologi dari Universidade de So Paulo (1999), MSc. dalam Ilmu Biologi (Zoologi) (2002) dan PhD dalam Ilmu Biologi (Zoologi) (2007) dari Universidade de So Paulo. Diluar aktifitas dan pekerjaannya sebagai peneliti, Cristina Anne Rheims juga penggemar berat musik rock dan metal. "Itu adalah jenis musik yang saya sukai dan biasanya saya dengarkan,"Â
Spesies laba-laba baru yang ditemukan Cristina Anne Rheims termasuk dalam keluarga laba-laba Sparianthinae yang memiliki panjang antara satu dan dua sentimeter, nokturnal, dan tidak membahayakan manusia. Ditemukan di wilayah beriklim Neotropis dari wilayah Meksiko selatan hingga Argentina.
Menurut aturan jurnal ilmiah, untuk penamaan spesies fauna yang baru ditemukan memang diatur oleh kode nomenklatur internasional, namun sebagian namanya memang diserahkan kepada penemu atau penelitinya.
Berikut daftar nama spesies laba-laba yang baru ditemukan oleh Cristina Anne Rheims,
Extraordinarius brucedickinsoni di abadikan dari nama Paul Bruce Dickinson atau lebih beken dengan Bruce Dickinson mantan vokalis band cadas asal Kota London, Inggris Samsons dan Iron Maiden yang berdiri sejak tahun 1975 silam.Â
Ada sisi unik dari Bruce Dickinson yang dikenal multitalent ini selain sebagai rockstar. Pria kelahiran 7 Agustus 1958 di Worksop, Nottinghamshire, Inggris ini selain dikenal sebagi vokalis sekaligus komposer juga dikenal sebagai penulis, broadcaster, pengusaha dan juga seorang pilot dengan lisensi profesional resmi  sejak tahun 1990-an yang akhirnya mengantarkannya berkarir profesional di Astraeus dengan jabatan terakhir managing director dan kapten.
Khusus untuk posisinya sebagai pilot, Bruce Dickinson pernah membuktikannya sendiri kepada fansnya di Indonesia, saat melakukan tour "The Final Frontier World Tour 2011" bersama Iron Maiden delapan tahun silam. Saat itu, Bruce Dickinson "nyetir" sendiri pesawat Boeing 757 yang bernama Ed Force One milik perusahaan penerbangan asal Inggris, Astraeus yang disewa untuk membawa semua personil, crew dan semua peralatan serta perlengkapan konser Iron Maiden di Jakarta dan Bali.
Extraordinarius klausmeinei diambil dari nama Klaus Meine (blabbermouth.net) frontman band rock asal Jerman Scorpions yang telah malang melintang di dunia musik rock dunia sejak tahun 1969. Sepertinya Cristina Anne Rheims seperti dengan masyarakat dunia lainnya yang menjadikan Scorpions, khususnya lagu monumental karya mereka Wind of Change sebagai simbol perdamaian dunia.Â
Lagu yang dinyanyikan Klaus Meine dan termuat dalam album ke-15 Scorpions, Crazy World itu memang terasa banget "pamor-nya" saat dinyanyikan Klaus Meine yang konon juga menjadi inspirasi perdamaian dunia, termasuk berakhirnya era komunisme di Uni Sovyet dan runtuhnya tembok Berlin yang memisahkan Jerman menjadi dua bagian, Jerman Barat dan Jerman Timur.
Dari penuturan Cristina Anne Rheims, "Saya selalu ingin menghormati Rick Allen karena saya pikir dia adalah contoh!" Jelas kalau Cristina Anne Rheims sangat terinspirasi oleh perjalanan karir Rick Allen yang sempat divonis tidak akan bisa memainkan perangkat drum lagi karena kecelakaan maut yang merenggut tangan kirinya di akhir tahun 1984, saat Def Leppard sedang dipuncak ketenaran akibat suksesnya album ke-3, Pyromania.Â
Kenyataanya, semesta seperti mendukung Rick Allen untuk terus eksis sebagai drummer sekaligus tetap bertahan bersama Def Leppard. Pembuktian inspiratif itu datang juga pada 3 Agustus 1987, yaitu dirilisnya album ke-4 berjudul Hysteria yang dianggap penggemar sebagai salah satu album masterpiece Def Leppard. Konon judul Hysteria merupakan ide Rick Allen yang terinspirasi dari histeria media massa, juga para penggemar, ketika kabar amputasi lengan kirinya tersebar.
Album ini membawa banyak sekali pembuktian bagi Rick Allen. Kehilangan satu tangan tidak membuatnya "mati"sebagai seorang drummer. Rick terus hidup. Dalam buku Def Leppard: The Definitive Visual History (2011), Allen mengungkapkan bahwa hilangnya tangan kiri dan keteguhannya tetap bermain drum adalah bukti kekuatan semangat manusia.
Di titik inilah Cristina Anne Rheims merasa harus "menghormati dan mencontoh" Rick Allen dan inilah tanggapan Rick Allen ketika mendapatkan kabar namanya diabadikan oleh salah satu ilmuan biologi kenamaan dari Brasil ini, "Saya merasa terhormat! Terima kasih, Cristina Rheims! Kamu keren!"
Extraordinarius andrematosi yang diadopsi dari nama mantan produser, komposer, pianis sekaligus vokalis top Brasil yang pernah memperkuat line up beberapa band heavy metal kenamaan asal Brasil seperti Viper, Angra, Shaman dan Symfonia yang meninggal dunia pada 8 Juni 2019 lalu pada usia 47 tahun diduga karena serangan jantung, Andre Matos.
Khusus untuk nama terakhir, sepertinya memang kurang familiar bagi penikmat musik metal Indonesia, nama mereka selain berkibar di Brasil dan Amerika Selatan juga dikenal di Jepang dan Eropa.
Semoga Mengispirasi
Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas
22.50 - Â 20/10/19
