Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Kenakalan" N'Douassel & Hujan Gol Mewarnai Laga Terakhir Barito Putera VS Persib Bandung

10 Desember 2018   10:57 Diperbarui: 10 Desember 2018   14:08 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Grafis : suryamalang.tribunnews.com)

Laga terakhir antara dua tim "terluka" Barito Putera dan Persib Bandung yang menjalani hukuman laga kandang usiran tanpa suporter dan penonton di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam berlangsung sengit. Jual beli serangan yang diperagakan kedua kesebelasan membuahkan drama hujan gol yang sangat menarik untuk disaksikan. Sayang, karena dalam pertandingan ini tidak boleh ada penonton, maka "panasnya" atmosfer  pertandingan yang seharusnya bisa membakar adrenalin siapapun penikmat laga ini, akhirnya justeru membuat panas para pelaku laga. 

Baca Juga : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

Bahkan saking panasnya, insiden "unik" sempat tersaji di menit 70, yaitu kontak fisik antar sesama punggawa asing Persib Bandung. Striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman, tertangkap kamera sedang berselisih paham. Dari rekaman video yang belakangan viral, tampak Ezechiel N'Doaussel dengan keras mendorong muka Jonathan Bauman menggunakan telapak tangannya. 


Uniknya, orang pertama yang melerai ketegangan sesama striker import tim Maung Bandung itu selain wasit adalah dua punggawa Barito Putera, Muhammad Rifqi (5) dan Matias jesus Cordoba (7). Untungnya, perselisihan keduanya tidak berlangsung lama, karena pemain Persib lainnya seperti Supardi Nasir, Hariono dan Victor Igbonefo terlihat juga mencoba menenangkan Ezechiel, sedangkan Jonathan Bauman tampak tidak membalas dan memilih untuk menjauhi Ezechiel N'Douassel.

Baca Juga :
Jacksen Mudik, Barito Putera Catat Rekor Fantastis di Stadion 17 Mei

Belum ada keterangan resmi dari Persib Bandung terkait insiden "memalukan" yang menyebabkan dua striker import-nya itu berselisih yang jelas insiden ini seharusnya tidak pantas dilakukan oleh pemain asing yang sejatinya diharapkan bisa memberi contoh profesional dalam bersikap dan bertindak baik didalam maupun diluar lapangan kepada masyarakat bola maupun masyarakat penikmat bola Indonesia.


Pada laga super seru yang dipimpin oleh wasit Dwi Purba Adi Wicaksana ini,  kedua tim yang turun dengan kekuatan terbaiknya, kecuali Laskar Antasari Barito Putera yang tidak diperkuat oleh sang kapten Hansamu Yama, tampil begitu impresif sejak peluit kick off bergema. Pertarungan terbuka benar-benar diperagakan oleh anak asuh dua orang pelatih yang sama-sama mempunyai filosofi menyerang ini.

Baca Juga :
Mengulik Bus Mewah Tunggangan Baru Skuad Barito Putera

Buktinya, baru memasuki menit ke-2 Persib Bandung sudah mendapatkan hadiah pinalti dari wasit, Ezechiel N'Douassel terjatuh akibat mendapatkan gangguan dari Jajang Sukmara bek Barito Putera, saat akan menendang bola di dalam kotak pinalti. Akibatnya, wasit Dwi Purba Adi Wicaksana menunjuk titik putih. Untungnya, eksekusi mendatar Ezechiel N'Douassel yang menyusur ke arah kiri atau sebelah kanan gawang bisa dibaca oleh Muhammad Riyandi, penjaga gawang Timnas U-19 yang dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi pilihan utama coach JFT untuk mengawal mistar Barito Putera, menggantikan Adtya Harlan.


Pada menit ke-12, Rizky Pora yang pada laga kali ini didaulat menjadi kapten sempat mengancam gawang Persib setelah berhasil mengecoh beberapa pemain Persib yang mengurung dirinya. Sayang tendangannya masih bisa di tepis oleh Made Wirawan kiper Persib dan menghasilkan sepa pojok bagi Barito Putera. Begitu juga serangan balik dari Persib beberapa menit setelahnya melalui N'Douassel yang sempat tinggal berhadap-hadapan dengan Muhammad Riyandi. Untung tendangan keras kaki kiri N'Douassel hanya menggetarkan jala dari kiri luar gawang.

Baca Juga :
Bagas-Bagus Resmi Bergabung Barito Putera

Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit 18 melalui kaki Rizky Pora. Berawal dari kerjasama satu-dua dengan Douglas Packer yang akhirnya menciptakan assist yang tidak kalah cantiknya dengan gol cantik yang lahir dari keras dan akuratnya tendangan kaki kiri Rizky Pora ke gawang I Made Wirawan. Gol! Papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.


Tidak mau menanggung malu, dua menit berselang yaitu di menit ke-20 kelengahan sektor kanan barisan pertahanan Barito Putera dimanfaatkan oleh Ghozali Muharam Siregar. Umpan terobosan Jonathan Bauman yang diteruskan dengan aksi solo run berhasil gagal diantisipasi bek kanan Barito Putera. Dengan sepakan keras kaki kiri Ghozali akhirnya mampu menakhlukkan tembok tangguh di bawah mistar Barito Putera dan Gol! Skor menjadi imbang 1-1.

Baca Juga : Tembus Semifinal Liga 1 U-19, Barito Putera Siap Catatkan Sejarah

Tiga menit berselang, Persib Bandung berbalik unggul dari Barito Putera setelah Jonathan Bauman yang lepas dari kawalan pemain belakang Barito berhasi menakhlukkan Muhammad Riyandi, meneruskan umpan datar terukur dari  Ezechiel N'Douassel yang juga "gagal" diamankan oleh Aaron Evans. Ini kelengahan barisan pertahanan Barito Putera untuk yang kedua kalinya, sehinga skor berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan Persib Bandung.


Pertandingan terakhir antara Persib Bandung dengan Barito Putera pada pekan terakhir Gojek Liga 1 2018 kali ini,  memang benar-benar menyajikan laga superseru yang enak ditonton. Tidak hanya menyajikan jual beli serangan yang memamerkan skil individu yang terbalut oleh rumusan strategi cerdas dari masing-masing pelatih kedua tim. Laga kandang usiran bagi Persib Bandung ini juga menyajikan drama hujan gol yang menunjukkan betapa pertandingan ini memang berjalan sangat panas.

Baca Juga : Bintang Timnas U-19 Mengantar Barito Putera Tundukkan PS TIRA

Setelah ketinggalan satu gol akibat kelengahan barisan pertahanan yang gagal mengantisipasi pergerakan duo penyerang Persib yang biasa disebut dengan duo Jondes ini, pada menit ke 25 giliran striker Barito Putera yang unjuk gigi. Syamsul Arif kembali membangkitkan asa Laskar Antasari setelah berhasil memaksa I Made Wirawan kembali memungut bola dari dalam gawang. Melalui aksi individu brilian Samsul Arif yang mendapatkan umpan panjang dari area pertahanan sendiri bisa mengelabuhi pemain Persib yang mengawalnya dan dengan satu sentuhan, tendangan kerasnya membobol gawang Persib untuk kali kedua. Skor kembali imbang menjadi 2-2.


Sampai menjelang turun minum, kedua tim masih terus memainkan permainan terbuka. Pada menit ke-37, sundulan Samsul Arif yang meneruskan umpan lambung Gavin Kwan dari sisi kiri pertahanan Persib terselamatkan tiang gawang dan akhirnya pada menit ke-42, Tim Maung Bandung justeru kembali membalikkan keadaan.

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan penyerang Persib menciptakan kemelut di depan gawang Barito Putera yang diakhiri dengan sepakan keras terukur dari Ezechiel N' Douassel ke pojok kanan atas gawang, gagal diantisipasi Muhammad Riyandi dan gol! Kedudukan berubah menjadi 3-2 untuk Persib. Hasil ini bertahan sampai babak pertama usai.


Pada babak kedua, tensi tinggi masih menyelimuti atmosfer pertandingan antara dua tim terluka yang sama-sama menargetkan juara pada musim ini. Jual beli serangan terus dipertontonkan oleh penyerang-penyerang Barito Putera maupun Tim Maung Bandung. Khusus untuk Barito Putera yang berusaha meraih posisi terbaik pada musim ini, sebagai hadiah untuk hari jadi nya yang ke-30 tidak henti-hentinya melakukan upaya menambah gol.

Baca Juga : Sah! Barito Putra Raja Paruh Musim Gojek Liga 1

Akhirnya, pada menit ke-87 Samsul Arif kembali berhasil mencatatkan nama di papan skor sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah memaksimalkan tandukan dari Rizky Pora  yang terlepas dari jebakan offside para pemain belakang Persib Bandung. Jala gawang Persib Bandung kembali bergetar dan skor berubah menjadi imbang 3-3. 


Dengan hasil seri di laga terakhir melawan Persib, maka di klasemen akhir Barito Putera menempati urutan ke-9 dengan raihan 47 poin dari 34 kali main, dengan rincian 12 kali menang, 11 kali seri dan 11 kali kalah. Catatan ini juga menasbihkan Barito Putera sebagai raja seri. Sedangkan bagi Persib, hasil seri ini menempatkan tim Maung Bandung di peringkat keempat klasemen Liga 1 2018 dengan 52 poin, artinya Persib gagal menjaga asa untuk berlaga di Piala AFC 2019.

Viva Barito! Harus Juara Musim Depan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun