Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

11 Agustus 2018   00:22 Diperbarui: 12 Agustus 2018   00:45 3991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haji Leman dan Komitmen untuk Banua (Foto/Grafis : FB Barito Putera)

Bagi masyarakat Banjar dan Dayak, khususnya Sub Suku Dayak Bakumpai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara serta Kalimantan Barat, tentu sangat familiar dengan salah satu tokoh besar banua yang dikenal sebagai pengusaha, politikus, pejabat publik serta filantropis yang akrab dipanggil dengan Haji Leman ini.

Pria yang mempunyai nama lengkap Haji Abdussamad Sulaiman ini adalah putra Dayak Bakumpai asli kelahiran “Ranah Bahalap” Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala  21 April 1948, sekitar jam 05.00 WITA.

Konon nama Abdussamad di ambil oleh orang tuanya Haji Basirun dan Hj. Sa’diyah dari nama tokoh agama, datuk Abdussamad, cucu Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang dikenal sebagai ulama termasyhur dari Kerajaan Banjar abad ke 18. Sedangkan nama Sulaiman diambil dari nama Nabi dan juga tokoh pengusaha di Bumi “Ranah Bahalap” Marabahan.

Lahir dan tumbuh berkembang di lingkungan pengusaha yang mandiri dan religius, kelak akan menempanya menjadi sosok pekerja keras,  seorang pengusaha besar berjiwa filantropis yang religius dan tawaduk kepada kedua orangtua, para ulama dan habaib.

Berawal dari sebuah “prinsip” yang layak kita teladani “tidak ada yang tidak bisa dikerjakan”  beliau mempunyai keyakinan bahwa dengan perjuangan sungguh-sungguh, doa dan bertawwakal kepada Allah SWT, maka apa yang beliau kehendaki Insha Allah akan terkabul dan terlaksana.

Grafis Kronika Usaha Hasnur Grup (Grafis : hasnurgroup.com)
Grafis Kronika Usaha Hasnur Grup (Grafis : hasnurgroup.com)
Kronika Usaha

Sejak lulus SD, jiwa entrepeneur Leman muda telah di asah oleh sang ayah yang juga seorang pengusaha angkutan sungai. Dengan modal Rp 300,- pemberian ayahnya, Leman memulai usaha beternak ayam di kolong rumah ayahnya. 

Sambil bersekolah di SMPN 1 Banjarmasin, usaha ternak ayamnya berhasil.  Naik ke kelas 2 SMP, Leman merasa perlu melakukan diversifikasi usaha dengan menambah usaha ternak itik. Setahun kemudian, Leman sudah bisa membeli sepeda motor merek Sundap dari hasil usaha ternak ayam dan itik tadi.

“Saya kala itu bangga sekali, sebab bisa memiliki sepeda motor sebagaimana teman-teman sekolah saya yang kebanyakan anak orang kaya. Saya bangga, karena sepeda motor itu saya beli dengan uang hasil kerja saya sendiri,” ujarnya.

Disaat mulai bisa menyelaraskan antara dunia sekolah dan usaha diusia yang baru menginjak 14 tahun, masalah besar tiba-tiba datang, Haji Basirun sang ayah sakit keras dan harus mendapatkan perawatan intensif beberapa lama di Surabaya.

Haji Leman (Foto : infoduniaraya.blogspot.com)
Haji Leman (Foto : infoduniaraya.blogspot.com)
Karena terlalu lama meminta ijin untuk tidak sekolah, akhirnya Leman muda memutuskan berhenti sekolah demi bisa mengurus ayahnya yang sakit selama kurang lebih sekitar satu tahun, sampai beliau sembuh. Praktis, diusia 15 tahun Leman muda sudah harus putus sekolah. Meskipun terasa berat, tapi pantang bagi Leman muda untuk putus asa. Sepeti abahnya, Leman muda mengharamkan “putus asa dari rahmat Allah”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun