Mohon tunggu...
Nayu Lydia
Nayu Lydia Mohon Tunggu... Freelancer - A Sculptor and Freelance Writer

Traveling, eating, drawing and writing. Find me on Instagram @nayu_lydia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jogja, Menyatukan Rindu yang Terpendam 10 Tahun lalu

7 Juni 2023   17:22 Diperbarui: 7 Juni 2023   17:39 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramai dan asiknya Jogja emang ngga ada duanya. Di sepanjang jalan Malioboro dipadati oleh wisatawan, pedagang, becak, delman dan orang-orang yang beraktivitas di sana. 

Semua yang berlalu lalang di Kota ini berhasil mengobati rinduku 10 tahun lalu terakhir kesini. Meski lama tak bersua, tapi semua yang kulihat, kudengar dan kurasa di Kota Jogja tak pernah asing. Begitu melekat sekian lamanya.

Tak pernah merasa puas nikmatin nyamannya Malioboro, tapi ngga mungkin disini sampai malam tiba. Kita lanjut shopping tipis-tipis di Raminten. Jujur aja, di pusat oleh-oleh ini aku lebih menikmati suasananya dibanding hasrat untuk belanja. Merasakan aroma khas Kota Jogja, alunan gendang musik yang mengiringi, logat penduduk lokal yang berbincang, kerajinan-kerajinan yang dipajang hingga melihat pembuatan batik tulis. Semua yang ada disini, ngga akan didapat di Kota lain.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Setelah itu, kita lanjut jalan ke Keraton Yogyakarta. Kebetulan disana lagi ada pameran temporer bertajuk Sumakala: Dasawarsa Temaram Yogyakarta. HTM-nya pun cukup terjangkau ya, cuma 15.000 plus tiket pameran. Seperti wisatawan biasanya, kita jalan-jalan liat koleksi milik kesultanan di museum, foto-foto dan ngga lupa melipir ke tempat pameran dong. Dan waw! Unik sih ini temanya, mengutip dari Jogjaprov.go.id pameran ini mengisahkan pemerintahan dua Sultan sekaligus, Sri Sultan Hamengku Buwono III dan Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Dimana tepat 10 tahun pemerintahan kedua Sultan, Yogyakarta mengalami pasang surut situasi politik dan ini digambarkan melalui lukisan yang menakjubkan. 

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sayang banget pas kesana lagi ngga ada pertunjukan seni dan ada beberapa ruangan yang lagi direnovasi jadi ngga boleh masuk, tapi ngga apa-apa mungkin lain waktu kudu kesini lagi haha.

Meskipun udah banyak banget brand-brand baru tapi kurang mantab kalau kita ngga mampir ke brand produk kreatif asli Jogja. Udah tau dong, Dagadu pastinya! Belanja singkat, karena sekali liat udah langsung klik di hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun