SINGARAJA, (15/1/22). Singaraja FM adalah salah satu radio swasta yang ada dikabupaten buleleng. Radio Singaraja FM merupakan radio yang dibawah naungan Bali Post yang berlokasi di jalan Seririt- Singaraja Kecamatan Buleleng, kabupaten Buleleng. Radio Singaraja Fm mengudara 19 jam sehari dimulai dari pukul 5 pagi hingga tengah malam. Salah satu program acara yang dimiliki oleh singarja fm adalah Isin Gumi.
Isin Gumi merupakan salah satu program acara yang mengangkat topik seputaran kabupaten Buleleng yang sedang hangat atau menjadi perhatian masyarakat. Isin Gumi diambil sebagai nama program karena memiliki makna dimana masyarakat memiliki pemikiran yang berbeda-beda atau yang sering dibilang oleh masyarakat "isin gumi adane".
Radio Singaraja fm sendiri memiliki target pendengar dalam informasi yang mereka siarkan yaitu 60% untuk usia 17-45 tahun dan 40% untuk usia 45 tahun keatas. Dalam program siaran isin gumi ini target pendengarnya adalah dari kalangan anak muda dan orang tua.
Untuk menjaga eksistensi daripada program acara isin gumi ini radio singaraja fm mengkemas acara dengan semenarik mungkin serta selain mengangkat topik pembahasan yang sedang viral, radio singaraja fm juga mengangkat topik pembahasan yang sekiranya dapat dengan mudah dipahami masyarakat. Salah satu contohnya topic pembahasan bantuan dari pemerintah selama masa pandemic. Selain program acara isin gumi radio singaraja fm juga memiliki program- program acara lain seperti program acara Galang kangin, kabar pagi (berita), suara buleleng, bilik keluarga, suarane bali 1, tembang lan orti, suarane bali 2, sandi amerta, kabar malam dan makemit.
Dalam setiap kegiatan pasti ada yang namanya kendala termasuk juga dalam kegiatan menyiarkan sebuah informasi atau berita namun hal itu dapat diatasi dengan trik yang dilakukan oleh singaraja fm. " untuk kendala yang biasanya kami alami dalam program acara isin gumi ini lebih kepada waktu atau teknis penyiaran, terlebih lagi apabila banyak audien yang bergabung dalam  program acara ini akan banyak sekali pertanyaan dari audien namun dengan terkendala waktu penyiaran hanya satu jam hal inilah yang terkadang membuat kita kewalahan namun untuk hal itu kita mengatasinya dengan membatasi durasi para penelpon yang ikut dalam acara isin gumi agar semua pertanyaan atau request dari audien dapat terpenuhi" ujar Ketut Ardike selaku penyiar radio singaraja fm.
(Sat/klr)
