Mohon tunggu...
Soultan Kabasaran
Soultan Kabasaran Mohon Tunggu... Auditor - Gelar adat

Andai dunia terlalu sempit, hati terlalu luas ntuk ditempati sendiri , banyak ruang yang DIA anugerahkan didalam sana tentu sangat cukup untuk berbagi. Hidup hanya sekali, Mari buat berarti.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Surat Dari Seorang Dokter

1 Oktober 2011   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sabtu tanggal 24 September 2011 yang lalu, aku menerima surat dari seorang dokter dan inilah bunyi suratnya.

Jakarta,September 2011

Yth. Ayah dan Ibunda tercinta

Di Aula FKUI Jakarta

Pada hari Ayah dan Bunda membaca surat ini, Insya Allah ananda telah disumpah untuk menjadi seorang dokter, sebuah profesi yang ananda pilih untuk ananda jalani kedepannya. Untuk itu ananda mohon restu dan iringan doa dari Ayah dan Bunda.

Teruntuk Ayah dan Bunda tercinta,

ananda mengucapkan terima kasih tak terbatas atas kesabaran Ayah dan Bunda dalam mendidik dan membesarkan ananda. Pelajaran dan nasehat dari Ayah dan Bunda, selalu ananda nantikan dan ananda pelihara sebagai pusaka yang tak ternilai harganya betapapun keras hati dan perilaku ananda.

Padamu Ayah dan Bunda tercinta,

Ayah dan Bunda merupakan anugerah terindah yang Allah berikan kepada ananda dalam hidup ananda. Ananda ingin Ayah dan Bunda tahu betapa bersyukurnya ananda dilahirkan ditengahkehangatan cinta Ayah, Bunda dan keluarga.

Satu pinta ananda, semoga Allah mengekalkan hubungan kita ini sebagai satu keluarga utuh dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

Peluk dan cium

Fahreza aditya neldy

Tulisan ini akututup dengan mengutip kata-kata Helen keller bahwa ; ” hal-hal yang paling baik dan paling indah di dunia tidak dapat dilihat atau disentuh, ia hanya dapat dirasakan dengan hati ”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun