Mohon tunggu...
K1_Duo Rahman Abdilah
K1_Duo Rahman Abdilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hola! como estas?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontribusi Pemuda dalam Menghadapi Pahitnya Bencana Hidrometeorologi di Indonesia

8 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 9 Desember 2021   09:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berdasarkan data yang diambil dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) telah tercatat kejadian bencana alam yang ada di Indonesia yaitu sejumlah 2.552 Kejadian bencana alam. Yang paling umum terjadi didominasi oleh bencana banjir, angin puting beliung  dan tanah longsor. Banyak sekali korban yang ditimbulkan dari berbagai bencana alam tersebut.

Menurut fakta diatas, dominasi bencana tersebut termasuk dalam golongan bencana Hidrometeorologi, Namun apa yang dimaksud dengan Bencana Hidrometeorologi? Bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter parameter Meteorologi Seperti curah hujan, Kelembapan, temperatur dan angin. 

Jika ditinjau dari faktor penyebabnya dapat diasumsikan bahwa salah satu faktornya adalah dampak dari peristiwa la nina yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu tertentu di akhir hingga awal tahun. La Nina sendiri mengakibatkan frekuensi curah hujan meningkat dengan signifikan dan memicu terjadinya bencana hidrometerologi seperti halnya banjir.

Hal ini sangat disayangkan karena jika ditinjau lebih jauh lagi semua hal tadi berakar pada masalah serius yang menjadi tantangan umat manusia dimasa sekarang dan masa yang akan datang yakni KRISIS IKLIM. 

Mengapa perlu ditekankan dengan kata "Krisis" bukannya yang terjadi hanyalah Perubahan pada iklim? Hal ini yang menjadi menarik karena pada dasarnya kata "Krisis" yang  digunakan pada sebutan masalah yang timbul terkait perubahan iklim adalah memang yang paling cocok menggambarkan keadaan Iklim pada saat ini. 

Yang terjadi bukan hanya sekedar perubahan yang wajar, hal ini menjadi tidak wajar karena proses nya yang terjadi begitu cepat dan efek yang ditimbulkan sangat buruk. Ini hasil perbuatan tangan tangan manusia yang berdampak buruk pada planet bumi.

Kembali lagi pada Topik utama yaitu Bencana Hidrometeorologi, sejauh ini dengan maraknya bencana yang terjadi perlu dilakukan upaya pencegahan dan adaptasi terkait Keadaan yang timbul pada saat ini. Banyak sekali upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengahadapi berbagai fenomena bencana hidrometeorologi. 

Seperti halnya melakukan Penanaman Pohon, Melakukan pembersihan saluran saluran air yang mampet dan kotor, pengoptimalisasian kekuatan drainase, pembenahan tanggul, dan masih banyak lagi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi efek buruk yang ditimbulkan oleh faktor faktor Hidrometeorologi tadi.  

Peran pemuda juga sangat dibutuhkan dalam membantu mengahadapi dan mencegah terjadinya Bencana hidrometeorologi. Karena Pemuda merupakan golongan yang paling bisa bergerak dengan cepat dan tanggap sehingga kontibusinya dibutuhkan dan juga pemuda lah yang akan mewarisi negara dan bumi kedepannya. Tentu saja mereka tidak ingin jika tempatnya telah rusak duluan karena dampak dari krisis iklim itu sendiri.

Beberapa contoh upayanya adalah :

-Mengedukasi Diri sendiri dan Orang lain Terkait Bencana Hidrometeorologi

Hal ini menjadi sangat fundamen karena dengan memiliki informasi yang memadai dan pengetahuan akan kesiapan menghadapi bencana alam. Pemuda dapat membangun pondasi yang kuat untuk siap dalam segala halnya. 

Dapat dilakukan dengan aktif mengikuti kegiatan webinar literasi iklim atau webinar terkait iklim lainnya, kemudian juga dapat mempelajari nya lewat jurnal, buku atau internet karena sudah menjadi hal yang mudah dalam mengakses itu semua di era seperti sekarang, serta dapat mengakses informasi update terkait kondisi cuaca dan lainnya lewat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ketika dianggap sudah memiliki informasi yang baik dan akurat terkait bencana Hidrometeorologi pemuda dapat mempergunakan platform media sosial untuk membantu menyebarluaskan informasi terkait edukasi iklim dan bencana hidrometeorologi agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

-Aktif melakukan kegiatan yang mencerminkan sikap pemuda yang cinta akan alam dan lingkungannya.

Dimulai dari langkah sederhana yang paling awal dari diri sendiri seperti halnya melakukan penghematan akan makanan (prevent food waste) dan barang rumah tangga dengan tidak banyak membuang buangnya. Karena efek yang ditimbulkan dari sampah makanan serta sampah rumah tangga cukup buruk bagi perubahan iklim karena ia menyumbang banyak gas karbondioksida (Co2) ke atmosfer.

Melakukan penanaman pohon ataupun tumbuhan agar membantu menyeimbangkan  ekosistem alam yang sudah rusak akibat banyaknya penggundulan hutan padahal pada dasarnya Pohon lah yang menjadi musuh bagi Gas gas efek rumah kaca.

Bergabung dalam perkumpulan atau organisasi pencinta alam untuk menjaga alam indonesia. Karena kegiatan mereka biasanya tidak jauh dari pencegahan kerusakan alam, menjaga kebersihan lingkungan dan lain lain.

Beberapa contoh upaya tadi diharapkan dapat diaplikasikan para pemuda dalam rangka menghadapi dan mengatasi adanya bencana Hidrometeorologi dan Krisis Iklim

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara

Nama Taruna : Duo Rahman Abdilah

NPT : 21.21.0006

Prodi : Klimatologi

Dosen Pengampu : Fendy Arifianto,M.Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun