Lifestyle, Bukan Pamer

Belakangan ini , media sosial sedang ramai sekali membicarakan tentang tren bersepeda khususnya di kota Jakarta ini. Berbagai kalangan  mulai ramai-ramai membeli sepeda dari harga yang bersahabat hingga harga yang fantastis yang di gunakan untuk berolahraga sambil menikmati kota Jakarta. Karena ramainya antusias warga Indonesia khusunya kota Jakarta terhadap tren ini , salah satu brand sepeda lipat terkenal dibuat kewalahan hingga membuat toko mereka yang terletak di Jerman tutup karena sepeda mereka  habis terjual di borong oleh warga Indonesia. 

Banyak orang pun yang beramai-ramai mengabadikan moment bersepeda mereka dan membagikannya di media sosial yang membuat tren bersepeda ini menjadi viral.  Kawasan Thamrin-Sudirman menjadi salah satu kawasan yang dimanfaatkan oleh pesepeda khususnya pada akhir pekan terbukti dengan ramainya kawasan tersebut dengan para pesepeda . Karena ramainya kawasan tersebut , pemerintah pun turun tangan untuk membuat jalur khusus pesepeda di berbagai kawasan lain di Jakarta . Hal ini dilakukan selain untuk memberikan fasilitas bagi pesepeda ,tetapi juga untuk mencegah terjadinya peningkatan virus Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia . Bisa dikatakan dengan ramainya kawasan Thamrin dengan pesebeda ini bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah penderita virus Covid-19 di masa sekarang ini.

Tren bersepeda ini memang merupakan salah satu tren yang sangat memberikan efek positif terhadap kesehatan lingkungan Jakarta setelah munculnya kembali polusi udara yang disebabkan oleh banyaknya kedaraan yang berlalu-lalang pada masa PSBB Transisi ini yang mengizinkan kami untuk bisa kembali bekerja ke kantor atau berpergian tetapi para pesepeda juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan supaya yang sehat bukan saja lingkungannya tetapi badan juga harus sehat . 

Semoga dengan adanya tren bersepeda ini, warga indonesia menjadi sadar dengan pentingnya memelihara lingkungan dan juga kesehatan tubuh sehingga tren ini bisa terus di terapkan di Indonesia dan menjadi lifestyle warga Indonesia , tidak hanya menjadi tren musiman saja atau hanya menjadi ajang pamer sepeda.