Mohon tunggu...
Justin
Justin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di salah 1 universitas

Pemuda asal bogor

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jalan-Jalan serta Belajar FPB 21 UKSW ke Yogyakarta

4 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 4 Agustus 2023   14:06 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto di kandang satwa (Dokumentasi pribadi)
Foto di kandang satwa (Dokumentasi pribadi)

Pada 20 Juli 2023 kami mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis melanjutkan kunjungan ke lokasi selanjutnya yaitu Agrowisata Bhumi Merapi yang beralamat di Jalan Kaliurang, KM. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabuaten Sleman, DIY.

Tempat Agroswisata Bhumi Merapi letaknya persis berada di lereng Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di negara kita Indonesia. Agrowisata Bhumi Merapi ini adalah tempat untuk belajar sekaligus rekreasi. Pada bagian pembelajaran kita bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ditangkar di Agrowisata Bhumi Merapi.

Saat kami tiba di lokasi kedua, kami para mahasiswa lamgsung ditemui dengan pemandu yang mengajak mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis untuk berkeliling melihat satwa-satwa. Terdapat banyak jenis-jenis satwa di tempat tersebut, mulai dari rusa, babi hutan, burung merpati, musang binturong, kakaktua raja, kakatua macaw, kakatua jambul kuning, berbagai kucing, buaya, dan masih ada banyak binatang lainnya selain itu kami tidak hanya melihat satwa saja, kami boleh memegang satwa seperti iguana, mura kura, ular, burung, dan juga binturong.

Selain edukasi mengenai satwa, Agrowisata Bhumi Merapi juga menyuguhkan spot foto dengan tema eropa dan timur tengah seperti santorini di yunani, venice di itali, rumah rumah dengan nuansa Arab dan lain lain. Ada juga tempat bersantai tempat kopi dan rumah dengan desain seperti rumah hobbir untuk melihat keindahan lanskap di Agrowisata Bhumi Merapi. Lalu setelah dari Agrowisata merapi kita jalan jalan ke tempat perbelanjaan di Yogyakarta kemudian kami beristirahat di hotel untuk melanjutkan aktivitas hari esok.



Pusat Inovasi dan Agroteknologi UGM (PIAT UGM)

Foto pengenalan produk PIAT UGM (Dokumentasi pribadi)
Foto pengenalan produk PIAT UGM (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan Studek kami Fakultas Pertanian dan Bisnis dilanjutkan pada hari kedua sekaliguss hari trakhir yaitu pada tanggal 21 Juli 2023. Lokasi ketiga yang dikunjungi mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis adalah Pusat Inovasi Agroteknologi UGM (PIAT UGM) yang beralamat di Jalan Tanjungtirto, Tanjung, Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.PIAT UGM merupakan lab lapangan yang bertujuan untuk melakukan kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi pada bidang pertanian terpadu. 

PIAT UGM memiliki beberapa inovasi agroteknologi, seperti cylo dryer, pengolahan produk pertanian bernilai ekonomi tinggi, pelaksanaan integrated farming, dan pengolahan limbah serta juga mereka melakukan ternak magot. Cylo dryer milik PIAT UGM berbentuk tabung pengering berukuran besar yang dapat menampung gabah padi hingga berton-ton.

Pengolahan produk pertanian dan peternakan yang dilakukan di PIAT UGM memiliki banyak jenis, ada Markisweet lalu ada olahan olahan lainnya. Markisweet yang mereka kembangkan itu adalah minuman olahan yang terbuat dari sari markisa. Bahan baku yang digunakan dalam semua proses pengolahan merupakan produksi mandiri yang dilakukan oleh PIAT UGM.Selain itu, pengolahan limbah di PIAT UGM juga tidak kalah menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun