Mohon tunggu...
Jusman Dalle
Jusman Dalle Mohon Tunggu... Editor - Praktisi ekonomi digital

Praktisi Ekonomi Digital | Tulisan diterbitkan 38 media : Kompas, Jawa Pos, Tempo, Republika, Detik.com, dll | Sejak Tahun 2010 Menulis 5 Jam Setiap Hari | Sesekali Menulis Tema Sosial Politik | Tinggal di www.jusman-dalle.blogspot.com | Dapat ditemui dan berbincang di Twitter @JusDalle

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ecofunopoly, Mainan Edukatif Sarat Pesan Cinta Lingkungan

12 Oktober 2015   06:42 Diperbarui: 12 Oktober 2015   08:04 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2010, versi Jejak Karbon diciptakan oleh Annisa Hasanah dengan konsep yang baru dan unik. Versi Jejak Karbon ini menjadi satu-satunya versi yang dipasarkan secara umum dan diproduksi skala besar. Versi terakhir yang diciptakan adalah versi Arsitektur Lanskap. Versi ini dibuat untuk mengajari anak-anak tentang bagaimana cara menjadi seorang arsitek lanskap yang baik dengan membuat penataan ruang.

“Sampai saat ini, versi yang dipasarkan hanya versi Jejak Karbon. Ecofunopoly versi Jejak Karbon memiliki dua ukuran yang ditawarkan kepada pembeli, yaitu ukuran kecil (40×40 cm) dan ukuran raksasa (4 meter x 4 meter),” lanjutnya.

Saat ditanya soal harga, Annisa memaparkan. “Satu set Ecofunopoly ukuran kecil harganya Rp 85,000 sedangkan satu set Ecofunopoly ukuran raksasa harganya Rp 900.000. Kesemuanya belum termasuk ongkos kirim,” jelasnya.

Permainan Ecofunopoly dapat dimainkan oleh anak mulai dari umur 9 tahun ke atas. Namun demikian, permainan ini cocok untuk dimainkan oleh siapa saja, anak-anak, remaja, dan dewasa. Permainan ini bisa dimainkan bersama dengan keluarga untuk meningkatkan interaksi sosial antar sesama. Untuk lingkup sekolah, permainan ini sangat cocok digunakan saat anak-anak sedang belajar tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah. Apabila anak-anak belum mendapat pelajaran PLH, sebaiknya anak-anak didampingi oleh orang tua atau guru saat bermain.

Annisa bahkan merincikan beberapa sekolah yang telah menggunakan Ecofunopoly yakni SDN Babakan 01 Darmaga Bogor, SDN Babakan 03 Darmaga Bogor, SD  RembulTegal, Panti Asuhan Ciapus Bogor dan Sekolah Bogor Raya.

[caption caption="Pengunjung dari kalangan anak-anak tampak antusias menyaksikan cara permainan Ecofunopoly (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption=". Permainan ini memiliki tujuan untuk mengubah perilaku manusia terhadap lingkungannya (dok.pri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun