Mohon tunggu...
Suara Asap
Suara Asap Mohon Tunggu... Jurnalis - conten / copy writer

Iseng - iseng menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bakal Rindu dengan Mainan di Pasar Gembrong

10 Januari 2018   11:52 Diperbarui: 10 Januari 2018   15:30 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Gembrong yang terkenal dengan peralatan mainan yang serba murah dan banyak pilihan. Puluhan anak -- anak di temani orangtuanya yang tengah asik memilih dan memilah mainan di Pasar Gembrong.

Pasar Gembrong memang bukan satu-satunya pusat mainan di Jakarta, akan tetapi, pasar ini menjadi incaran karena harganya produknya yang lebih murah. Terutama berkat mainan impor asal China.

Panas teriknya matahari tidak menyurutkan keseceriannya untuk mencari mainan yang mereka inginkan. Mainan ini berupa boneka, pesawat terbang, pistol-pistolan, mobil-mobilan semua tersedia di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Namun hal ini sangat disayang jika pasar Gembrong ini akan hilang begitu saja. Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa akan melakukan penggusuran Pasar Gembrong di Jakarta Timur. Namun dia juga mengungkapkan bahwa para pedagang di sana akan direlokasi. Tetapi apakah para pedagang akan memiliki fasilitas yang sama?

Dilansir dari CNNIndonesia, penggusuran yang akan dilaksakan ini karena adanya proyek pembangunan jalan tol Bekasi -- Cawang -- Kampung Melayu (Becakayu).

Dikutip dar berbagai sumber, Pasar Gembrong awalnya bukanlah pusat mainan. Pada medio 60-an, pasar tersebut hanyalah pasar tradisonal biasa yang menjajakan segala produk kebutuhan pokok.

Akibat dari tragedi kerusuhan krisis ekonomi '98 para pedagang banyak yang mengungsi. Setelah itu suasan mereda dan sejumlah pedagang kembali berdagang namun produk anyar.

Pasar Gembrong ini juga memiliki arti yang diambil karena suasana pasar ramai. Jika dalam bahasa sunda, gembrong adalah dikerumuni.

September 2017 telah memberikan kesepakatan bahwan pimpinan proyek PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selaku pengelola Tol Becakayu, Ayunda Priyantoro, menegaskan proses negosiasi pembebasan lahan telah dimuali sejak tahun lalu.

Badan Pertahanan Nasional (BPN) bersama dengan Kementrian PUPR pada akhir bulan November telah melakuakn pengukuran luas lahan yang akan dibebaskan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya tidak akan menelantarkan para pedagang. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun