"Tidak hanya itu, turunannya akan menyebabkan potensi kerugian ekonomi yang tinggi, termasuk di dalam dampak turunan lainnya seperti halnya rusaknya aktivitas masyarakat pesisir, sulitnya akses air bersih dan minum akibat intrusi, dan berbagai permasalahan sosial ekonomi lainnya," papar peraih magister Teknik dan Manajemen Industri ITB ini ketika saya hubungi, 20 April 2025.
Dia merujuk data kajian Bapenas (2021), bahwa areal pantai Indonesia  sepanjang  1.819 km  berisiko tinggi abrasi. Mau tidak mau Wanadri dan berbagai komunitas lingkungan memang menjadikan revitalisasi mangrove sebagai benteng abrasi.
Pada Seri jelajah 2024 di Pulau Belitung, tim ekspedisi sudah mulai memadukan jelajah dan aktivitas konservasi. Tim ekspedisi DJN Wanadri, melakukan aktivitas penanaman dan perawatan (selama 2 tahun) mangrove di dua kabupaten (Belitung dan Belitung Timur).
Penanaman dilakukan setelah melewati pendataan tekanan dan ancaman yang hadir di dua lokasi tersebut (penebalan mangrove dilakukan di kabupaten Belitung . Â
Bukan hanya kepentingan lingkungan, tetapi juga masyarakat karena penanaman mangrove memperkuat area ekowisata serta mendukung keberadaan nelayan kepiting dan rajungan dalam mendapatkan tangkapannya di daerah yang mangrovenya dapat lestari dan luas.
Sementara  di kabupaten Belitung Timur, upaya penanaman dan perawatan mangrove dilakukan untuk mengembalikan area rusak dan menahan laju akibat penambangan timah secara liar yang merusak keberadaan mangrove).
Kegiatan penanaman dan perawatan melibatkan warga lokal yang bernaung di kelompok tani hutan pesisir setempat. Tidak tanggung-tanggung dengan dukungan Eiger, Wanadri menanam sekitar 10 ribu bibit mangrove.
Selain itu, aktivitas konservasi diperluas dengan penanaman terumbu karang di kabupaten Belitung. Penanaman yang juga melibatkan warga lokal dengan pelibatan pemberian pelatihan selam yang diharapkan dapat ikut terus aktif melakukan perawatan terumbu karang di Belitung.
"Terumbu karang yang sehat juga akan ikut menjaga ekosistem pesisir dan berpotensi mengurangi dampak dari abrasi dengan menyerap energi gelombang laut yang muncul," ungkap Jerry.
Tantangan berikutnya adalah memastikan penanaman mangrove dan terumbu karang memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, survival rate (SR) yang tinggi.