Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Selain Pramuka, PMR dan Pencinta Alam Seharusnya Ekstrakurikuler Wajib

5 April 2024   22:08 Diperbarui: 6 April 2024   17:42 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan peserta Jumbara Nasional PMR IX tahun 2023 di area perkemahan yang berada di Taman Agro Wisata Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Rabu (5/7/2023). KOMPAS/VINA OKTAVIA 

Hingga bisa dipastikan Pramuka maupun PMR di sekolah kemungkinan baru marak sejak 1970-an dan 1990-an memasuki kejayaannya. 

Pencinta Alam sudah ada di sekolah setidaknya pada awal 1980-an. Menurut Rifky Alfian mantan aktivis pencinta alam di SMAN 28, pelopor pencinta alam di sekolah itu  anak Pramuka.

"Mereka membuat break down dari salah satu materi Pramuka yaitu kegiatan alam bebas, palang merah pun juga break down dari Pramuka," ujar Rifky.

Hanya saja pencinta alam itu sifatnya independen tidak ada organisasi yang menghimpun pencinta alam hingga tingkat dunia.

Kepala Divisi Lingkungan Wanadri Feby Nugraha ketika saya hubungi mengatakan pecinta alam dan PMR serta pramuka pada dasarnya sama-sama kepanduan.

Intinya nya adalah pembangunan dan pengembangan karakter generasi muda melalui kegiatan alam terbuka dan memiliki nilai nilai luhur yang menjadi pegangan seperti janji pandu, Trisatya, Dasa darma dan yang tentunyans elaras dengan pancasila .

"Inti pembangunan dan pengembangan karakter ini dilakukan melalui kegiatan berkemah, PBB,  mencari jejak,  survival, navigasi darat, peenyusuran sungai, panjat tebing dan sebagainya," tutur Feby, 4 April 2024 melalui WA.

Tetapi Feby berpendapat  pramuka memang menjadi dasar yang harus dimiliki oleh segenap anak anak. Hal itu  karena nilai nilai yang dimilikinya sangat positif sehingga kemudian pemerintah mewajibkan  Pramuka tersebut.  Namun sekarang oleh mendiknas tidak diwajibkan lagi.

Kegiatan pencinta alam sebuah SMA di Jakarta-Foto: https://m.tribunnews.com/metropolitan/2019
Kegiatan pencinta alam sebuah SMA di Jakarta-Foto: https://m.tribunnews.com/metropolitan/2019

Masukan untuk Pramuka

Saya menduga bagi kalangan yang ingin Pramuka tetap wajib karena khawatir kegiatan yang dinilai positif ini akan punah. Memang faktanya pernah ada. Bahkan bukan Pramuka saja, tetapi PMR. Itu terjadi  pada 1990-an sejumlah gugus depan dan organisasi PMR  di Jakarta tidak lagi eksis di SMA-SMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun