Mohon tunggu...
Asri Alfa
Asri Alfa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat alam, suka menulis dan penyuka kopi. Ngeblog juga di : jurnalasri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kau, dan Stasiun di Kotamu

18 Oktober 2014   08:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413622417548939845

Stasiun yang tidak ramai dan tidak lengang,

Teduh, dibanding dengan kotamu yang panas

Hatiku riuh!

Siang itu, aku sampai di kotamu dengan hati yang membuncah

Datang di hari bahagiamu


Seorang bapak paruh baya menyapa,

Aku anggap itu sebagai keramahan kota


Tapi salah!

Keriuhan yang membuncah,

Kehangatan kotamu,

Semua berbalik saat aku pulang

Sudut-sudut stasiun, peron,

Petugas stasiun, kursi panjang, dan minimarket

Semua membawa ingatan tentang kau!

Keputusan terbaik adalah secepatnya pergi


Hei, apa salahku?

Aku sudah salah mengira

Atas ulahmu yang membuat aku menduga



Hei, kamu!

Terimakasih sudah menjadi pelajaran, ujian, bahkan bahan tulisan

Silahkan lanjutkan hidupmu!

Siapa aku berhak menjegal mimpimu


Tidak ramai, tidak lengang

Di stasiun itu kereta silih berganti datang

Harusnya aku belajar dari kereta itu

Atau belajar dari stasiun itu

Belajar untuk mengikhlaskan

Purwokerto, 8 Maret 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun